Untuk dua program yang diusulkan itu sambungnya yakni, usulan desa sawit tanggap api untuk 10 desa. Kemudian, usulan selanjutnya pengulah lahan seluas 50 Hektar untuk areal pembibitan dan tempat pelatihan.
Desa tanggap api itu terdapat disejumlah desa yang selama ini rawat terjadi kebakaran. Sedangkan pada lahan 50 hektare sebagai lahan terpadu kegiatan kelembagaan petani kelapa sawit. “Untuk desa tanggap api tersebut diusulkan untuk pembelian peratan dan pelatihan pemadam dengan anggaran per desa sekitar Rp 300 juta,” sebutnya.
Lebih jauh disampaikannya, pengusulan dua program tersebut tetap berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Inhu. Karena program yang ada, juga perlukan saran dan bimbingan Dinas Perkebunan.
“Usulan itu akan disampaikan dalam waktu dekat ke BPDP,” terangnya.(kas)