DUMAI (RIAUPOS.CO) - PT Pelindo Dumai terus melakukan revitalisasi terhadap pelabuhan terminal penumpang. Revitalisasi baik di sisi laut maupun di sisi darat. Revitalisasi itu dilakukan guna memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa pelabuhan terminal penumpang.
General Manager PT Pelindo I Cabang Dumai Mardiofi menyatakan, peningkatan fasilitas tersebut di antaranya pembuatan lapangan parkir, penataan jalan masuk menuju terminal melalui pintu gate tersendiri. Selanjutnya diikuti dengan renovasi perkantoran, ruang tunggu penumpang dan kantin.
“Kami juga sedang membenahi ponton dermaga sisi laut,” ujarnya.
Untuk membangun lapangan parkir kendaraan, lanjutnnya, pihak Pelindo Dumai telah mendapatkan persetujuan penghapusan aset gudang dari Kementrian BUMN.
“Pembangunan jalan masuk menuju terminal saat ini sedang berjalan, selanjutnya di lokasi gudang yang dihapus akan dibangun lapangan parkir kendaraan dan sekarang sudah masuk tahap lelang di KPKNL,” kata Mardiofi, Senin (31/12).
Dijelaskannya, investasi revitalisasi fasilitas terminal penumpang merupakan bagian dari masterplan rencana induk pelabuhan (RIP) di Kawasan Pelindo I Dumai. Hal ini juga menegaskan bahwa Pelindo Dumai tetap ingin mengelola terminal penumpang yang telah puluhan tahun mereka lakukan.
“Usaha terminal penumpang merupakan salah satu jasa kepelabuhan yang dikelola Pelindo sebagaimana ketentuan UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 dan PP 61 Tahun 2009 tentang Pelabuhan,” jelasnya.
Peningkatan fasilitas ini juga dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa baik lokal maupun luar negeri. Karena diperkirakan tidak kurang dari seribu penumpang yang memanfaatkan terminal ini setiap harinya.
“Pelindo Dumai telah melakukan investasi yang besar untuk merevitalisasi sarana dan prasarana terminal penumpang. Semoga ke depannya layanan publik di kepelabuhan menjadi lebih baik lagi,” harap Mardiofi.
Terkait rencana pemindahan pelabuhan penumpang yang direncanakan Pemerintah Kota Dumai, ia mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Wali Kota Dumai mengenai keberatan terhadap pemindahan tersebut. “Kami saat ini sedang menunggu jawaban lagi dari Pemerintah Kota Dumai,” tutupnya.(hsb)