PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Sepanjang 2015 Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan mencatat, menemukan dan menangani sebanyak 26 kasus penderita gizi buruk yang terjadi di daerah ini.

 Dan jika dibanding 2014 lalu sebanyak 21 kasus, jumlah kasus gizi buruk di pada 2015 mengalami peningkatan. Sedangkan kasus gizi buruk ini terjadi merata di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan.

“Ya, sejak Januari - Desember tahun 2015, kami mendapat laporan kasus penderita gizi buruk sebanyak 26 kasus. Meski jumlahnya mengalami peningkatan pada tahun sebelumnya, namun seluruh kasus tersebut telah ditangani serta telah mengalami pemulihan pasca dirawat di rumah sakit dan dilakukan pemberian makan tambahan (PMT). Sedangkan kasus ini banyak ditemukan di Kecamatan Pangkalankuras 9 kasus, Kecamatan Langgam sebanyak 4 kasus dan Kecamatan Bandar Seikijang 3 kasus. Dan sisanya ditemukan di 9 kecamatan lainnya,” terang Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pelalawan dr Endid R Pratiknyo melalui Kabid Kesga dr Erizal kepada Riau Pos, Jumat (1/1) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan Erizal, bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, kasus penderita gizi buruk ini paling banyak ditemukan di rumah para pegawai perusahaan dengan persentase di atas 70 persen. Namun demikian, setelah pada 2015 lalu pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak Disnakertrans Pelalawan, maka kasus gizi buru yang terjadi terhadap anak para karyawan perusahaan mengalami penurunan.(amn)