KAMPAR

Muhasabah dan Iktikaf Berjalan Lancar

Riau | Sabtu, 02 Januari 2016 - 14:25 WIB

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -Di banyak daerah bahkan luar negeri sekalipun

pada malam perhantian tahun selalu disibukkan dengan persiapan perayaan dengan berbagai acara. Melihat hal itu pihak keamananpun dipersiapkan untuk menjaga keamanan akan terjadinya kekacauan, sebab perayaan tersebut terkadang diwarnai aksi mabuk-mabukan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akan tetapi semua itu sangat berbeda di Kabupaten Kampar, sebab di Negeri Serambi Makah pada malam pergantian tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar selalu melakukan iktikaf dan muhasabah semalam suntuk di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Bangkinang. Iktikaf yang dilaksanakan mulai Kamis (31/12) hingga Jumat (1/1) berjalan lancar dan penuh keharuan.

Pelaksanaan iktikaf dan muhasabah diikuti oleh para kepala dinas, badan, kantor, camat, kabid, kasi serta kasubbag di lingkungan Pemkab Kampar.  Kegiatan diawali dengan penyembelihan kerbau pada Kamis (31/12) oleh Bupati Kampar H Jefry Noer yang dijadikan sebagai konsumsi peserta iktikaf dan warga binaan Lapas Klas II B Bangkniang. Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE beserta anggota selalu siap untuk turun tangan memasak makanan dan minuman untuk kegiatan iktikaf.

Pada malam harinya, acara dimulai dengan Salat Magrib berjamaah. Setelah itu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH membuka iktikaf dan muhasabah menjelaskan bahwa kegiatan iktikaf dan muhasabah sudah dilakukan tiga tahun berturut-turut di Lapas Klas II Bangkinang. Bupati menyampaikan arahan kepada para peserta iktikaf tentang perlunya muhasabah sebagai upaya untuk menjadikan diri agar lebih baik lagi ke depannya.

Sementara itu, Kalapas Agus Pritiatno BcIP SH MH mengatakan bahwa kegiatan iktikaf dan muhasabah banyak nilai positif. Melalui ititkaf dan muhasabah dapat mengajarkan tentang bersyukur, selalu bersalawat, menghidupkan Sunnah Rasullullah, menjauhkan diri dari kegiatan yang tidak berguna dan dilarang oleh Allah SWT. Iktikaf dan muhasabah juga merupakan salah satu upaya untuk masjid dengan melakukan ibadah kepada Allah SWT.

Usai Salat Isya berjamaah, acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustadz Dr Helmi dan dilanjutkan dengan makan malam bersama.

Setelah makan malam bersama, peserta kembali mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Syafrizal atau yang dikenal dengan Ustadz Tompel, kemudian serta disambung lagi oleh ustadz Muin Domo hingga pukul 24.00 WIB.

Setelah itu, beristirahat tidur selama lebih kurang dua jam. Lalu bangun kembali untuk untuk melaksanakan Salat Tahajjud dan berdoa. Hingga akhirnya, pada waktu datangnya subuh, peserta pun melaksanakan Salat Subuh berjamaah dan kembali ke rumah masing-masing.

‘’Alhamdulillah, rangkaian acara iktikaf dan muhasabah berjalan lancar,’’ ucap Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook