PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penutupan kegiatan Jambore Daerah 2015 yang dilaksanakan pada Kamis (31/12) malam turut dihibur seni budaya. Tari Randai asal Kuantan Singingi dan Joget Meranti yang menjadi penampilan seni budaya terbaik sepanjang Jamda, turut ditampilkan.
Kemeriahan penutupan kegiatan yang dihibur tari budaya dari dua kabupaten tersebut turut disaksikan Ketua Kwartir Daerag 04 Riau, HM Azaly Djohan dan para andalan Kwarda Riau.
Turut hadir perwakilan Pengakap (pandu) Malaysia, pamong saka Dirgantara Lanud Roesmin Nurjadin dan tamu undangan lainnya.
Tidak hanya menyaksikan Tari Randai dan Joget Meranti, para pengurus Kwarda Riau dan tamu undangan juga turut diajak menari oleh para penari. Hal ini semakin menambah kemeriahan penutupan usai upacara api unggun.
‘’Tarian daerah ini perlu dilestarikan, apalagi saat ini banyak pemuda-pemudi kita yang telah lupa dengan budaya. Mudah-mudahan melalui anggota Pramuka, kesenian dan kebudayaan di daerah tetap bisa dilestarikan,’’ ujar Ketua Harian Kwarda 04 Riau, OK Nizami Jamil.
Di sisi lain, Ketua Panitia Penyelenggara Jamda 2015, Zulfan Hapiz mengaku cukup bangga dengan pelaksanaan jambore yang berjalan lancar. Meskipun kondisi cuaca sering hujan di malam hari.
Iapun mengajak para peserta untuk mengajarkan ilmu yang didapat selama perkemahan kepada rekan-rekan di gugus depan. Sehingga semangat jambore turut dibawa ke gudep masing-masing.
‘’Ilmu, semangat dan pengalaman yang didapat selama perkemahan jangan dikenang sendiri. Tetapi sampaikan kepada rekan-rekan saat latihan. Sehingga anggota Pramuka di Riau lebih bersemangat untuk mengembangkan diri dan lifes kiil agar nanti bisa menjadi mandiri dan menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang,’’ harapnya.(luk)
