PEMULANGAN ROMLI HMI

Wakapolresta: Tidak Ingin Pulang, Turunkan Tas Kalian!!!

Riau | Selasa, 01 Desember 2015 - 00:03 WIB

Wakapolresta: Tidak Ingin Pulang, Turunkan Tas Kalian!!!
(DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah beberapa lama mengundurkan waktu dan sempat menolak untuk dikembalikan ke Makassar, akhirnya ratusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berhasil diberangkatkan ke Jakarta dengan menggunakan 10 bus yang telah disediakan oleh donatur, Senin (30/11) sore.

Awalnya ratusan mahasiswa akan direncanakan berangkat sekitar pukul 06.00 WIB, tetapi beberapa provokator selalu meminta agar ratusan mahasiswa tidak menaiki bus lantaran masih ada anggota HMI yang ditahan di Polresta Pekanbaru karena memiliki senjata tajam. Sekitar pukul 13.00 WIB massa yang kembali ingin menaiki bus lagi-lagi terhenti dengan orasi beberapa korlap.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pantauan di lapangan, terlihat massa yang menggunakan pengeras suara mengancam akan melakukan kerusuhan di Kota Pekanbaru jika delapan orang temannya tidak dilepaskan. Beberapa jam melakukan orasi, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK langsung turun dari Mobil Dinas CRV warna hitamnya.

Merasa telah dikucing-kucing oleh  para mahasiswa HMI asal Makassar, pria berpangkat bunga melati dua ini segera menghampiri mahasiswa yang tengah orasi dengan pengeras suara. Terlihat dari bajunya yang sudah tidak lagi rapi dan topinya yang miring, AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK meminta para mahasiswa menaiki bus.

Dengan nada keras, dirinya menyuruh seorang mahasiswa agar tidak melanjutkan orasinya. Mendengar permintaan tersebut sang orator terpaksa diam. Tetapi ratusan massa tetap belum ingin menaiki Bus.

"Jika kalian tidak ingin pulang silahkan ambil tas kalian dan turunkan, karena tidak mudah mencari bus yang kalian dapat secara cuma-cuma. Sedangkan yang tidak bersedia silahkan tinggal dan urus diri," bentak Wakapolres saat meminta kepada para mahasiswa.

Mendengar ancaman Wakapolres, para mahasiswa langsung satu persatu masuk ke dalam bus. Mahasiswa diarahkan oleh Mantan Kapolres Siak ini dan digiring ke pintu bus. Sempat terlihat beberapa keributan kecil terjadi dengan mahasiswa HMI yang ngotot bertahan. Tetapi Wakapolres sama sekali tidak menghiraukannya. Setelah satu mobil bus penuh dengan rombongan liar (romli) ini,  sang sopir langsung disuruh berangkat.

Laporan: Defry Masri

Editor: Yud Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook