Pelanggan Mengeluh Tagihan Listrik Melonjak

Riau | Jumat, 01 November 2013 - 09:37 WIB

TELUK KUANTAN (RP) - Sejumlah pelanggan PLN mengeluh, karena tagihan listrik pascabayar kadang-kadang naik.

Bahkan di saat pemadaman listrik kejadian tersebut tetap terjadi, sehingga kerap kali pelanggan terkesan enggan untuk membayar tagihan tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Seharusnya saat pemadaman listrik, biaya tagihan berkurang, ini kadang-kadang naik,’’ ujar Hendri, salah seorang warga Hulu Kuantan kepada Riau Pos, Kamis (31/10).

Menurutnya, biasanya setiap bulan, membayar Rp150 ribu perbulan, pada saat terjadi pemadaman bergilir terkadang jadi Rp400 hingga Rp300 ribu.

‘’Entah pemakaian kita yang tinggi atau memang terjadi kesalahan pencatatan, tapi rasanya pemakaian biasa saja. Memang kejadian tidak selalu namun kadang-kadang terjadi hal demikian,’’ ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kepala PLN Teluk Kuantan, Darwin yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, pada Rabu (30/10), mengakui terjadinya hal demikian, namun pelanggan yang mengalami hal demikian dapat mengajukan komplain, dan PLN akan merespon dengan baik.

Menurutnya, hal demikian terjadi karena kesalahan manusiawi sebab pelanggan pasca bayar yang harus dicatat masih sebanyak 32 ribu meteran, sisanya 20 ribu pelanggan pra bayar.

‘’Kadang terjadi kesalahan pencatan oleh petugas, ya karena banyak itu, tetapi pelanggan yang dirugikan dapat mengajukan komplain ke PLN atau petugas pencatatan,’’ ujarnya.

Karena itu, Darwin juga mengajak warga dan pelanggan untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan memberi masukan. Karena kelemahan pelayanan PLN tentu saja dirasakan pelanggan sendiri, dan pihaknya tetap berusaha semampu dan sekuat tenaga untuk tidak mengecewakan pelanggan.

‘’Misalnya pemadaman bergilir, PLN bukan menghendaki, malah PLN berharap tidak ada pemadaman, sebab tidak ada yang komplain,’’ ujarnya.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook