PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Perpustakaan Riau melaksanakan sharing program bersama penerbit Erlangga Cabang Pekanbaru di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (30/9/2021) sore.
Hadir pada kesempatan itu Ketua DPPR Dr Junaidi yang juga Rektor Unilak beserta anggota dan Kepala Cabang Erlangga Pekanbaru Tedi Sukarna bersama jajaran.
Dr Junaidi membuka pertemuan tersebut dengan meminta saran dan pendapat dari anggota DPPR terkait program yang bisa dilaksanakan menjelang akhir tahun. Tapi sebelum dilanjutkan ia meminta kepada pihak Erlangga untuk memaparkan program yang ada di Erlangga terlebih dulu.
’’Program unggulan kita saat ini adalah perpustakaan digital atau digital library. Ini memang harus kita lakukan, sesuai dengan zaman dan kondisi pembelajaraan yang serba daring saat ini. Kalau tidak ada inovasi terkini, program Erlangga yang mendukung kemajuan perpustakaan, bisa jadi museum,’’ kata Tedi Sukarna.
Setelah pemaparan program selesai baik oleh Tedi Sukarna, maupun Wahyudi Arza selaku Marcomm, Dede Indra selaku Supervisor dan dipandu Stefan Luther selaku Asisten Manager dan juga anggota DPPR, baru kemudian dilanjutkan dengan pembahasan program kerja DPPR. Dr Junaidi kembali memimpin rapat tersebut.
’’Dewan Perpustakaan tidak bisa kerja sendiri dalam menjalankan tugas dan perannya. Perlu kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan penerbit Erlangga yang punya banyak buku. Semoga kerjasama ini terus berjalan baik,’’ kata Junaidi.
Dipaparkan Junaidi lebih lanjut, Perpustakaan Digital atau Digital Library yang digalakkan pemerintah maupun Erlangga sendiri, sangat perlu. Tapi hard book juga sangat dibutuhkan, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di daerah tak bersinyal.
Program kerja yang dilaksanakan harus sesuai dengan tupoksi DPPR, kata Junaidi. Antara lain, menyampaikan laporan, saran dan masukan kepada pemerintah untuk pemajuan perpustakaan, menampung aspirasi masyarakat dan mengawasi penjaminan mutu.
Selain Junaidi, hadir dalam rapat tersebut, sekretaris DPPR Wamdi, H Muhammad Tawwaf, H Zulmansyah Sekedang, Ir Hj Nelfiyonna, Agus Salim Tanjung, Kunni Masrohanti, dan Abdul Khair.
Laporan/Editor: Erwan Sani (Pekanbaru)