(RIAUPOS.CO) -- Sabtu siang itu, bupati melantik lima Pj Penghulu dan Badan Pemusyawaratan Kampung (Bapekam) yang berjumlah 40 di gedung serba guna Kompleks Kantor Camat Sungai Apit.
Saat pembacaan sumpah, suara Bapekam yang berjumlah 40 orang itu, kurang terdengar, dengan sabar bupati mengulangnya dan meminta mereka menguatkan suaranya.
“Mana suaranya, semangatlah mengucap sumpahnya, mengucap sumpah saja tak semangat bagaimana kalau bekerja,” ucapnya.
Setelah itu, suara Bapekam dalam mengucapkan sumpah menggema di seisi ruang serbaguna, terdengar jelas dan tegas apa yang diucapkan Bapekam.
Setelah itu, dalam sambutannya bupati menjelaskan agar Bapekam mampu bersinergi dengan Pj Penghulu yang dilantik. Ada pun lima Pj Penghulu yang dilantik diambil sumpah jabatan dan dilantik adalah, Pj Penghulu Kampung Teluk Masjid, Kampung Harapan Parit I/II, Kampung Mengkapan dan Kampung Sungai Rawa.
“Untuk Sungai Rawa, tidak ada Bapekam perwakilan perempuan, saya berharap kepentingan perempuan tetap diakomodir,” ucap Bupati.
Untuk Bapekam yang mewakili perempuan, bupati mengaku bangga dan mengucapkan banyak terima kasih karena akan mengakomodir kepentingan perempuan.
Perempuan harus tampil, dan menjadi suriteladan. Makanya nanti akan dibentuk pengajian mulai dari kabupaten, kecamatan dan kampung, dengan guru pengajian yang juga perempuan, sehingga bisa lebih dalam untuk bertanya tentang perempuan, mudah-mudahan kita selamat dunia dan akhirat.
“Pada 2019 ini ada 45 kampung yang ikut pemilihan penghulu, semoga semua sportif, siap kalah dan siap menang. Dan kepada Pj dan Bapekam yang baru dilantik saya ucapkan tahniah, semoga dapat menjalankan tugas dan roda pemerintahan dengan baik,” ucapnya.
Usai acara, bupati mengajak makan siang bersama. Sebelumnya Salat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Sungai Apit dan bupati sebagai imam. Sejumlah warga yang selesai salat disalaminya. Ya, bupati yang menyalami warga terlebih dahulu. Demikian juga ketika salat usai. Warga yang hendak salat juga disalami, sehingga warga terasa begitu dekat pemimpinnya.
Bupati makan di rumah makan yang sangat sederhana, dan rumah makan itu menjadi langganannya setiap ke Sungai Apit.
Lahap dengan menu menu khas pesisir. Suasana akrab antara camat, Pj Penghulu yang baru dilantik. Tidak ada jarak, makan satu meja dan penuh keakraban dan kekeluargaan. Kagum dengan sosok pemimpin negeri Siak dan bangga bisa bersamanya di akhir pekan menjadi Sabtu ceria nan menyenangkan.(adv)
Laporan MONANG LUBIS, Sungai Apit