PEKANBARU (RP) - PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau masih belum bisa menjamin Oktober ini bebas pemadaman bergilir di Provinsi Riau yang masuk jaringan interkoneksi.
Di sisi lain terhitung hari ini, 1 Oktober, tarif dasar listrik (TDL) kembali naik sesuai skema kenaikan tarif per tiga bulan sepanjang 2013 ini.
General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Doddy Benjamin Pangaribuan mengakui, kondisi PLN belum memungkinkan untuk menerapkan Oktober tanpa pemadaman.
‘’Kami maunya 1 Oktober bebas padam. Tapi kondisinya belum memungkinkan. Kita tunggu saja perkembangannya. Bulan Oktober kan masih panjang,’’ kata Doddy saat dihuibungi melalui telepon selulernnya, Senin (30/9) sekitar pukul 15.00.
Doddy juga tidak membantah bahwa PLN masih mengumumkan jadwal pemadaman bergilir di media massa. ‘’Iya, jadwal pemadaman masih berlanjut,’’ kata Doddy.
Soal kepastian tidak adanya gangguan lokal saat PLN WRKR menyatakan bebas padam juga belum bisa diatasi. ‘’Gangguan lokal tidak bisa dijamin seratus persen. Yang bisa diupayakan oleh PLN adalah secepatnya melakukan perbaikan,’’ kata Doddy.
Sebelumnya, Doddy mengatakan, beberapa pembangkit PLN akan beroperasi maksimal Oktober ini. Diketahui Pembangkit Teluk Sirih 2x100 MW direncanakan sudah beroperasi jauh hari sebelumnya, namun sampai saat ini baru bisa menyuplai daya 30 persen dari kapasitasnya. Bahkan PLTMG 5x16 MW Balai Pungut juga belum bisa terpasang semua. Baru 2x16 MW saja yang beroperasi.
Di bagian lain Humas PLN Area Pekanbaru, Anson menyebutkan, jadwal pemadaman bergilir masih berlanjut hingga 15 Oktober mendatang.
‘’Kami masih menunggu keputusan lebih lanjut, jika memang sudah tidak ada pemadaman lagi, maka pengumuman jadwal pemadaman bergilir di media massa akan dihentikan,’’ kata Anson.
Tapi, pengumuman tersebut menurut Anson lebih kepada antisipasi agar masyarakat mengetahui PLN masih mengumumkan dan belum ada keputusan atau revisi. ‘’Kalau ada revisi nanti akan kami sampaikan juga,’’ kata Anson. (rul)