Jembatan Siak II Ditutup Dua Bulan

Riau | Selasa, 01 Oktober 2013 - 11:03 WIB

Laporan MARRIO KISAZ, Jakarta marrio_kisaz@riaupos.co

Jembatan Siak III yang dikenal dengan nama Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsah akan ditutup selama dua bulan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ini dilakukan dalam rangka perbaikan terhadap daya dan kekuatan sarana infrastruktur tersebut.

Hal itu terkuak dalam rapat teknis perbaikan jembatan siak III di Jakarta, Senin (30/9). Proses perbaikan akan dimulai pada pekan ketiga di bulan Oktober dengan mendapat pendampingan dari tim ahli jembatan dari dalam maupun luar negeri.

‘’Ya, standar operasional prosedur (SOP) sudah kita pelajari. Kita melihat proses perbaikannya sudah dapat dilakukan. Tapi tetap harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dan harus sesuai prosedur pengerjaan yang disepakati,’’ ujar salah seorang Tim Ahli Perbaikan Siak III, Prof Bambang Suhendro PhD kepada Riau Pos, Senin (30/9) di Jalarta.

Saat ditanyakan mengenai garansi yang diberikan untuk perbaikan sarana infrastruktur tersebut, dia menilai tingkat keamanan akan maksimal jika seluruh tahapan dilalui secara benar. Pihak tim ahli juga siap mengawal proses perbaikan jembatan yang diresmikan akhir 2011 lalu itu.

‘’Kami dari tim ahli juga akan turun melihat proses perbaikan. Jika perbaikan maksimal, didukung dengan perawatan dan dilakukan pembatasan kendaraan yang melintas, insya Allah jembatan bisa bertahan sampai 50 tahun,’’ ungkapnya.

Di tempat bersamaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto mengatakan, pihaknya berharap proses pengerjaan dapat segera dilaksanakan.

Sebagai wujud keseriusan pengerjaan perbaikan, tim yang dibentuk akan mengevaluasi selama perbaikan, sampai setelah perbaikan secara berkelanjutan. Nanti, akan dievaluasi perubahan yang terjadi pasca perbaikan dilaksanakan.

‘’Seperti janji kami, rapat finalisasi untuk langkah-langkah perbaikan pengerjaan jembatan Siak III yang ditunggu masyarakat sudah rampung. Alhamdulillah sudah disepakati proses teknis dan rancangan untuk perbaikan jembatan,’’ tuturnya.

Untuk proses perbaikan, Hariyanto menambahkan PT Waskita akan dibantu tim ahli Waagner dan tim Bukaka dari pabrik konstruksi. Ini diperlukan untuk membantu pembuatan hanger pengganti untuk hanger yang mengalami over stress.

Sementara saat ditanyakan mengenai mekanisme penutupan jembatan, dia mengatakan pihakmya dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan pihak Satlantas dan Dinas Perhubungan Pekanbaru. Selama penutupan, disiapkan akses transportasi alternatif, yakni Jembatan Siak I.

‘’Mudah-mudahan perbaikan berjalan seperti yang ada di SOP. Intinya, masyarakat tidak perlu cemas, Jembatan Siak III akan segera diperbaiki untuk mengoptimalkan pelayanan jasa transportasi masyarakat,’’ urai Hariyanto.

Pelaksana Perbaikan Jembatan Siak III dari PT Waskita Purma mengatakan pihaknya sudah siap melaksanakan perbaikan. Pasalnya, hasil rapat teknis sudah menyepakati metode perbaikan dengan mempertimbangkan pengalihan gaya dari tiap hanger jembatan.

‘’Pekan depan persiapan pengerjaan awal sudah dilakukan, namun untuk pengerjaan di lapangan dilakukan akhir Oktober. Ini bukan pekerjaan mudah, mesti benar-benar detail dan terperinci. Pengerjaan pembangunan jembatan lebih mudah daripada perbaikan, makanya memerlukan waktu yang tidak singkat,’’ urainya.

Ketika disinggung mengenai tahapan perbaikan yang akan dilakukan, dia mengatakan tahapan awal yang dilakukan adalah adjust temporary hanger untuk memastikan keseimbangan gaya. Itu dilakukan sebelum proses penggantian untuk hanger yang tidak memiliki kemampuan maksimal dalam menopang jembatan.

Sedangkan untuk lama pengerjaannya dia mengatakan pihaknya sudah menyusun jadwal pengerjaan. Ditargetkan rampung selama dua bulan.

‘’Pasca disetujuinya proses perbaikan, kita sudah menyusun skedul perbaikan. Insya Allah dimulai akhir Oktober dan rampung Desember ini,’’ papar Purma.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook