Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

Pemerintah Provinsi Riau mengklaim dapat merebut Blok Siak yang akan berakhir dalam waktu dekat ini. Untuk mempersiapkannya, beberapa rencana strategis sudah disusun sejak dini.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau, Husni Hasan kepada Riau Pos akhir pekan lalu di Kantor Gubernur Riau. Bahkan, dia menegaskan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sudah dipersiapkan untuk merebut peluang itu.

‘’Ya kita tentu siap mengelolanya. Riau Petroleum dan SPR dapat mengelolanya. Tentunya didukung dengan kemampuan dan SDM dalam pengelolaan migas,’’ tutur Husni.

Saat ditanyakan mengenai upaya yang dilakukan dalam merebut potensi migas itu, dia mengatakan BUMD yang ada sudah mulai melakukan persiapan-persiapan awal. Dia mengaku optimis, potensi tersebut dapat memperoleh hasil maksimal seperti yang diharapkan.

Hanya saja, dia menilai mekanisme dan tahapan yang dilalui memerlukan waktu. Dia mencontohkan upaya merebut Blok Langgak yang cukup memerlukan waktu yang tidak singkat.

‘’Buktinya kita berhasil mengelola Blok Langgak. Meskipun cukup lama, tapi buktinya kita mampu. Ini salah satu dasar kita untuk dapat mengelola Blok Siak,’’ ulas Husni.

Menurutnya, pengelolaan tersebut dapat menjadi pembuktian, bahwa BUMD Riau dapat bersaing dengan perusahaan migas lainnya. Sebelumnya, Biro Ekonomi Setdaprov Riau sudah melakukan kajian untuk melihat potensi-potensi migas untuk dikelola. Ini dilakukan, agar komitmen mengelola blok Migas di Riau dapat optimal.(muh)