PEKANBARU (RP)- Belum diresponnya usulan penambahan personel membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau berencana mempertanyakan langsung ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Langkah itu dilakukan, karena tambahan personel dinilai mendesak untuk mendukung kinerja instansi teknis tersebut.

Hal itu disampaikan sekretaris BPBD Provinsi Riau, Kaifi Azmi kepada Riau Pos, Ahad (30/9) di Pekanbaru. Menurutnya, usulan tersebut sudah diajukan beberapa bulan yang lalu ke BKD Riau.

‘’Kita mengajukannya tentu punya dasar. Sebagai instansi teknis, kita memerlukan banyak personel di lapangan yang harus stand by saat bencana terjadi,’’ tutur mantan Kepala Bagian Penerangan Biro Humas Setdaprov Riau itu.

Selain itu, menurut Kaifi BPBD sudah mulai mengaktifkan alat pendeteksi bencana yang merupakan hibah dari BNPB. Upaya itu dikhawatirkan tidak maksimal, jika tidak didukung tenaga teknis.

Saat ditanyakan mengenai langkah mengoptimalkan pegawai yang ada, dia mengakui hal tersebut tidak dapat dilakukan. Pasalnya, BPBD hanya memilliki 30 pegawai. Menurutnya, jumlah tersebut masih sangat minim untuk melaksanakan tugas yang kerap berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Zaini Ismail mengatakan usulan tersebut sedang diproses. Pihaknya, belum dapat memastikan kapan usulan itu direalisasikan. Karena, ada mekanisme yang harus dilalui.

‘’Kita tentunya mencarikan terlebih dahulu pegawai yang akan ditempatkan di sana. Kalau dari Satpol seperti yang diusulkan mungkin agak sulit, karena Satpol juga instansi teknis. Tapi, nanti akan kita carikan solusinya,’’ imbuh mantan Kepala Dinas Sosial itu.(rio)