(RIAUPOS.CO) - Angka kematian akibat Covid-19 di Riau belakangan ini terus meningkat. Sabtu (31/7), tambahan pasien Covid-19 yang meninggal di Riau kembali memecahkan rekor yakni 50 orang. Sehingga total pasien yang meninggal di Riau hingga saat ini menjadi 2.594 orang. Sebagian besar yang meninggal dunia ini belum menjalani vaksinasi.
"Yang meninggal rata-rata belum divaksin. Karena itu, kami mengingatkan pentingnya vaksin itu meningkatkan kekebalan terhadap kemungkinan terkena Covid-19 yang berat. Kalau sudah divaksin dan kena Covid-19, kondisinya tergolong ringan dan sedang saja," ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Sabtu (31/7).
Indra Yovi menambahkan, salah satu faktor tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Riau juga akibat banyaknya jumlah kasus baru. Dan ketika dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah berat. "Kasus kematian akibat Covid-19 di Riau banyak. Ini karena pasien yang datang ke rumah sakit kasusnya sudah banyak berat atau parah," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Riau juga rata-rata orang tua yang umurnya di atas 50 tahun. Kemudian juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Selain itu, tingginya angka kematian juga disebabkan tingginya jumlah kasus. Sedangkan tingginya kasus akibat menurunnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau semakin banyak jumlah positif pasti banyak pasien meninggal. Itu rumus pasti. Kalau mau menurunkan angka kematian ya harus diturunkan angka penambahan pasien hariannya dengan cara meningkatkan protokol kesehatan. Bukan testing-nya yang dikurang, itu tak boleh," tegasnya.
Disampaikan dr Yovi, saat ini pihaknya terus meningkatkan jumlah pemeriksaan sampel swab per hari. Bahkan pemeriksaan sampel swab saat ini pernah mencapai 5 ribu per hari.
"Sekarang testing atau pemeriksaan sampel swab kita bisa 4 ribu lebih sampel per hari. Kemarin ada sampai 5.000 sampel. Kalau secara rilnya bisa 5.000 sampel per hari jika digabung dengan rapid antigen," ujarnya.
Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Riau Sabtu (31/7), bertambah 1.626 orang sehingga total pasien Covid-19 di Riau menjadi 97.123 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 379 sehingga total yang sudah sembuh dari Covid-19 di Riau sebanyak 81.151 orang.
Sementara itu, jumlah kasus harian Covid-19 secara nasional juga terus bertambah. Sabtu (31/7), terjadi penambahan 37.284 orang positif Covid-19. Dengan demikian maka saat ini kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 3.409.658 orang.
Namun, orang yang sembuh dari virus corona juga bertambah sebanyak 39.372 orang sehingga keseluruhan sembuh dari paparan virus corana menjadi 2.770.092 orang. Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan 1.808 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Selain itu, pemerintah juga menyatakan bahwa sampai saat ini ada 278.618 orang yang berstatus suspek terkait penularan virus corona. Adapun kasus positif diketahui lantaran adanya pengetesan massal menggunakan PCR atau tes cepat molekuler berjumlah 241.761 spesimen.
Sementara Provinsi Jawa Tengah masih menjadi kasus positif Covid-19 terbanyak yakni 4.896 kasus. Dinyatakan meninggal dunia sebanyak 319 orang. Kemudian Jawa Timur juga terbanyak kedua menyumbang akan positif Covid-19 sebanyak 4.697 orang. Dinyatakan meninggal sebanyak 328 orang.
Selanjutnya Jawa Barat menempati urutan ketiga dengan penambahan kasus sebanyak 4.204orang positif Covid-19. Dinyatakan meninggal dunia sebanyak 179 orang. Keempat adalah DKI Jakarta dengan penambahan angka kasus positif Covid-19 sebanyak 3.327. Dinyatakan meninggal dunia sebanyak 251 orang. Kelima adalah Kalimantan Timur dengan angka penularan sebanyak 1.660 orang postif Covid-19. Kemudian meninggal dunia sebanyak 74 orang.(sol/das)
Laporan Soleh Saputra, Pekanbaru