Laporan Desriandi Candra, Pekanbaru desriandi_candra@riaupos.co
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, menjamin kalau menghadapi Idul Fitri stok daging sapi mencukupi. Dari pendataan yang dilakukan, keperluan daging sapi mencapai 1.239 ekor.
‘’Dan ini mencukupi menghadapi Idul Fitri mendatang,’’ kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Zailani Arif Syah menjawab Riau Pos, Rabu (31/7) di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.
Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan kondisi tahun 2012. Dari jumlah kebutuhan daging itu, Pekanbaru baru paling banyak kebutuhannya.
Ini dikarenakan tingkat konsumsi daging di Pekanbaru yang lebih besar, industri rumahan yang lebih banyak menggunakan bahan daging sapi.
Menurutnya, untuk memastikan daging sapi yang di jual dipasaran aman, sehat, dan layak di konsumsi, antisipasi masuknya daging sapi geloggongan, pihaknya mengintensifkan pengawasan. Bahkan sudah membentuk tim dan melakukan pengecekan di lapangan.
Hasil pengecekan kondisi daging yang dijual di pasar, maupun di tempat pemotongan hewan, kondisinya aman, sehat dan layak dikomsumsi masyarakat. “Hasil pengecekan, aman dan layak,” ujarnya.
Sehingga Riau tidak mendapatkan kuota daging sapi impor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Riau.
Selain itu, meski menghadapi lebaran, masyarakat tidak semata-mata hanya mengandalkan daging sapi. Sebagian masyarakat juga memilih ayam sebagai persiapan menghadapi Idul Fitri.
Selain mendata keperluan daging untuk menghadapi Idul Fitri, tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau juga sudah melakukan pendataan keperluan daging untuk Idul Adha. Hari raya Idul Adha jumlah keperluan daging mencapai 23 ribu ekor.
Sementara stok yang ada sebanyak 21 ekor sapi, ditambah stok dari kabupaten/kota yang mencapai sekitar 2.000 ekor. (yls)