21 Imigran Afghanistan Diamankan

Riau | Kamis, 01 Agustus 2013 - 11:07 WIB

KANDIS (RP) - Jajaran Polsek Kandis mengamankan sebanyak 21 imigran gelap warga negara Afghanistan di Km 51, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Saat ini para imigran kini telah diamankan di Kantor Imigrasi Siak.

Para imigran ini diamankan, Selasa (30/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka menggunakan satu unit bus PO Sahabat Nopol E 78886 H yang melewati wilayah hukum Polsek Kandis dengan tujuan Lampung.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya diamankan imigran gelap asal Afganistan di wilayah Kandis tepatnya Km 51 yang datang dari arah Duri dengan menggunakan satu unit bus.

“Kami mendapatkan informasi adanya imigran asal warga negara Afganistan yang diduga ilegal akan melewati Kandis dari simpang Duri menggunakan bus PO Sahabat, maka anggota melakukan pencegahan dan menahan sebanyak 21 imigran dan supir serta kernet,” jelas Kapolres, Rabu (31/7).

Dikatakan Kapolres bahwa dari 21 imigran gelap Afganistan ini terdapat anak-anak dan saat ini mereka telah diserahkan kepada pihak Imigrasi Siak.

Sedangkan supir bus diamankan untuk diperiksa lebih lanjut guna mengembangkan kasus ini.

Sementara Kapolsek Kandis Kompol Wawan menambahkan pihaknya menangkap para imigran atas dasar perintah Kapolres Siak.

Berdasarkan perintah tersebut, personel Kandis melakukan penyelidikan terhadap imigrasi yang melewati wilayah hukum Kandis tanpa dokumen yang sah.

Informasi diperoleh, para imigran tersebut dibawa dari pinggir jalan lintas Duri-Pekanbaru, Selasa (30/7) sekitar pukul 18.30 WIB dan akan menuju Lampung tepatnya di pinggir Jalan Raka Basah daerah Tanjung Karang menggunakan bus PO Sahabat dengan supir Ardilis (47) dan kernet Edi.

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Siak Bogie Widiantoro ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa 21 imigran gelap asal warga negara Afganistan kini diamankan di Imigrasi Siak tanpa ada dokumen yang sah.

Bogie menambahkan pihaknya juga telah mendata imigran tersebut. Dari 21 orang tersebut terdapat satu keluarga, termasuk satu anak dan 18 per orang.

“Kami telah mendata seluruh imigran gelap tersebut dan dalam waktu dekat ini akan diberangkatkan ke Pekanbaru,” jelas Kakan Imigrasi.(wik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook