RANTAUKOPAR (RP) - Kabut asap yang melanda Kecamatan Rantau Kopar dan sekitarnya, ternyata berasal dari puluhan hektar sawit warga terbakar. Namun asal api penyebab terjadinya kebakaran lahan sawit tersebut tidak diketahui dari mana asalnya.
“Kabut asap yang terjadi saat ini berasal dari puluhan sawit milik warga kita terbakar, tepatnya di Dusun Kasang,” kata Penghulu Sekapas, Syarkoni, kepada Dumai Pos, Selasa(31/7) Dia menjelaskan, penyebab lahan sawit milik warganya yang terbakar tidak dapat dipastikan penyebabnya. Karena, tiba-tiba saja di lahan warganya ada api yang menimbulkan asap tebal.
“Warga kita secara bersama telah berupaya memadamkan api. Namun, tidak membuahkan hasil, sebab dari api tersebut mengeluarkan asap yang membuat pedih mata,” jelas Syarkoni.
Saat ini, masih kata Syarkoni. pihaknya belum bisa memastikan darimana api berasal. Namun, pihaknya hingga saat ini tetap berupaya memadamkan api. Agar tidak merambah kemana-mana.
Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Samsuri SPdi menyebutkan, di Mekar Sari, Kepenghuluan Sungai Rangau, tepatnya di KM 23. Lahan sawit warga disana mengalami kebakaran 20 hingga 30 hektar dan api tersebut tidak dapat dipadamkan, karena. Keterbatasan alat pemadam dan juga keterbatasan air.
“Untuk itu kobaran api yang membakar lahan sawit kami disana, terpaksa kami biarkan. Sambil berharap datangnya hujan yang mampu menghentikannya,” ulas Samsuri.
Sedangkan Camat Rantau Kopar, H Jabil Syamsudin SSos, ketika dikonfirmasi menyebutkan. kebakaran lahan sawit warga tidak dapat dipastikan apa penyebabnya.
“Kita tidak dapat memastikan darimana api berasal, karena, saat ini musim kemarau. Jadi, apabila terkena api sedikit bisa sangat mudah menjadi api besar,” jelasnya (e)
