PEKANBARU (RP) — Meski jumlah titik panas (hotspot) di Riau jumlahnya semakin menurun, namun pemantauan titik panas itu terus dipantau oleh pesawat tempur milik TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Danlanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Andyawan MP SIP menyebutkan, elain mengerahkan pesawat angkut berat jenis C-130 Hercules dan Helikopter Colibry, TNI AU juga mengerahkan alutsista pesawat tempur jenis Hawk 100/200 Skadron Udara 12 untuk ikut memantau keberadaan titik api yang terjadi karena kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau.
“Setiap hari Satgas udara melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) berupa penaburan NaCl pada awan guna menciptakan hujan buatan, sementara helikopter melaksanakan Water Bombing dilokasi titik panas, selain itu satgasud juga melibatkan alutsista pesawat tempur hawk 100/200,” katanya kepada Riau Pos, Ahad (30/6) melului rilis.
Melibatkan Hawk, tentunya dalam membantu penaggulangan bencana asap di Riau. “Khusus pesawat Hawk 100/200 difokuskan pada pemantauan lokasi titik panas untuk selanjutnya dilaporkan ke satgas guna dipadamkan,” sebut Andyawan.(gus)