PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Peningkatan pelayanan menjadi prioritas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad (AA) Riau. Hal ini, tak lain bertujuan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin berobat di rumah sakit kebanggaan Provinsi Riau itu.
Pembenahan dari sisi pelayanan kesehatan yang diusung dalam peringatan hari jadi RSUD AA ke-43. Perayaan hari ulang tahun (HUT) digelar bersamaan dengan acara berbuka puasa bersama sekaligus syukuran di aula gedung serba guna RSUD milik Pemprov Riau, Senin (27/5) lalu.
Kegiatan yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran, dihadiri Direktur RSUD AA, dr H Nuzelly Husnedi, MARS, para dokter dan seluruh pegawai rumah sakit. Lalu, dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 120 orang anak yatim dan piatu, serta penyerahan dua tiket umrah kepada Agra Fendi dan Nazaruddin.
Pemberian tiket umrah tersebut, merupakan salah satu bentuk penghargaan dan rasa terima kasih atas dedikasi dari RSUD AA. Program ini merupakan yang ketiga, dimana sebelumnya telah memberangkat lima orang pegawai ke tanah suci.
dr H Nuzelly Husnedi, MARS menyampaikan, seiring berjalannya waktu pelayanan kesehatan di RSUD AA semakin lengkap diusia yang telah menginjak ke-43. Selain itu, pembenahan-pembenahan juga terus dilakukan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bumi Lancang Kuning.
“Pada hari jadi ke-43 ini, kita mengangkat tema Bersatu Mengabdi Kesehatan Negeri. Inilah yang mendorong, kita berbenah dan memberikan pelayanan terbaik pelayanan semakin baik sesuai dengan harapan masyarakat. Dan Kita terus melakukan inovasi dalam pelayanan,” ungkap Direktur RSUD AA.
Dikatakan dia, pihaknya sudah merencanakan berbagai cara meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan memperbaiki komunikasi. Karena menurut Nuzelly, komunikasi merupakan salah satu permasalahan di RSUD dalam memberikan pelayanan.
“Makanya secara terus menerus, kita perbaiki komunikasi. Biasanya orang memberlakukan pembeli itu raja, maka di RSUD memberlakukan pasien seperti Ibu kita sendiri,” jelasnya.
Pemberlakuan itu, disampaikan Nuzelly, bukan tanpa alasan. Sebab, ibu merupakan sosok tidak permata ada orang menanganinya baik dari kasih sayang dan pengorbanannya. Sehingga seorang ibu mesti dimuliakan oleh anaknya.
“Dalam hadis, Nabi Muhammad menyebutkan nama ibu sebanyak tiga untuk dimuliakan maupun dihormati. Ini yang kita terapkan dengan pasien dengan harapan komunikasi terjalin baik,” papar Nuzelly.
Ditambahkan dia, pihaknya tetap membuka layanan poli klinik pada perayaan hari raya Idul Fitri 1.440 hijriah. Kondisi ini, berbeda dengan tahunan sebelumnya. Dimana layanan tersebut tidak beroperasi. “Tanggal 3-7 Juni, poli klinik tetap buka. Tujuannya kita ingin memberikan pelayanan kesehatan mesti lebaran,” jelasnya.
Disinggung mengenai pelayanan penyakit jantung dan kanker, Nuzelly menyampaikan, itu merupakan pelayanan unggulan di RSUD AA. Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang membutuhkan pelayanan tersebut. “Kasusnya sangat banyak, maka kita kembangkan. Setelah kita kembangan memang banyak pasien, maka Sekarang ini kita berupaya memberikan pelayanan terpadu penyakit jantung dan kanker,” pungkasnya.
Untuk diketahui, RSUD AA telah meningkat sarana prasarana hingga penanganan pengobatan pasien sudah mampu mencapai tahapan operasi jantung dan operasi rumit lainnya. Sementara inovasi dilakukan bagi calon pasien untuk mendaftar melalui pesan singkat atau SMS.
Lalu, melakukan penambahan ruangan dan peralatan canggih juga sudah dilengkapi bersama dokter-dokter Sub Spesialis di bidangnya. Kemudian, melakukan inovasi mengeluarkan produk layanan anjungan pendaftaran mandiri (APM) guna memudahkan masyarakat sebagai pasien agar tidak terlalu lama mendaftar dan mendapatkan penanganan.