Wakapolres Pimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila

Riau | Jumat, 01 Juni 2018 - 14:37 WIB

Wakapolres Pimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila
Waka Polres Rokan Hilir (Rohil) Kompol Dr Wawan SH MH membacakan amanat Presiden RI pada saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73 di Mapolres Rohil, Ujung Tanjung, Jumat (1/6).

UJUNG TANJUNG (RIAUPOS.CO) - Pancasila sebagai sebuah dasar negara sudah bertahan dan tumbuh di tengah jalan ombak ideologi-ideologi yang lain yang berusaha menggesernya. Hal itu diungkapkan Waka Polres Rokan Hilir (Rohil) Kompol Dr Wawan selaku SH MH inspektur upacara membacakan amanat presiden RI pada peringatan hari lahir Pancasila di lapangan Mapolres Rohil, Jumat (1/6) pagi.

Upacara dihadiri oleh seluruh Kabag, Kasat, Kasi,  serta Personil Polres Rohil.  "Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, Insya Allah sampai akhir zaman Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia," kata Wawan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Disampaikan bahwa sebentar lagi akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke 73, selama kurun waktu itu terbukti Pancasila bertahan sebagai ideologi bangsa.

"Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan tuhan yang maha esa kepada kita semua melalui perenungan pergulatan pemikiran dan kejernihan batin Para founding fathers Indonesia, Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 145 kemudian dituangkan di dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945," baca Kompol Wawan.

Diteruskan, para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi pondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu berdaulat adil dan makmur.

Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 Suku dengan lebih dari 1100 Bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus terus-menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika, harus bersatu dalam upaya untuk menjadi bangsa yang kuat dan paling besar dan bangsa pemimpin.

"Dengan modal semangat dan energi kebersamaan kita akan mampu berprestasi untuk memenangkan kompetisi, harus percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang semakin terbuka dan kompetitif kita harus memperkokoh kekuatan politik bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan kita harus Melakukan lompatan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan tangguh," ujarnya.

Kegiatan turut diwarnai dengan penghormatan pasukan, pengibaran bendera, mengheningkan cipta serta pembacaan teks pembukaan UUD 1945. (fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook