PEKANBARU (RP) — Pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) siswa berkebutuhan khusus dan pelayanan khusus tingkat SDLB dan SMPLB se Riau, 28-31 Mei di Pekanbaru.
Kabupaten Kampar berhasil keluar sebagai juara pertama dari 12 kabupaten/kota yang mengikuti ajang tersebut.
Hal itu pada penutupan kemarin di salah satu hotel di Jalan Kuantan, di mana Kampar berhasil meraih tiga medali emas. Sedangkan tuan rumah sendiri, Pekanbaru harus puas berada di urutan keempat dengan perolehan 3 medali perak dan 1 perunggu.
“Peringkat dua diraih Bengkalis dengan satu medali emas dan satu perak. Lalu Dumai pada urutan ketiga dengan perolehan satu emas dan satu perunggu. Kepada pemenang kita harapkan dapat terus dibina oleh gurunya,” papar Sekretaris Disdik Riau Abdul Kadir yang menutup kegiatan.
Pernyataan tersebut disampaikannya mengingat siswa berkebutuhan khusus memang memerlukan perhatian lebih dibanding siswa normal di sekolah biasa. Karena dengan kekurangan fisik yang dimiliki, namun perjuangan mereka patut ditiru dalam berkompetisi.
“Demikian pula pelayanan pendidikan tidak boleh dibedakan dengan siswa lainnya. Harus terus diberikan motivasi, dan guru-guru siswa kita ini adalah orang-orang hebat, saya salut akan hal tersebut,” sambungnya.
Ditambah, pada ajang tingkat nasional di Balik Papan, 29 Juni mendatang, para pemenang akan mewakili Riau. Untuk tiga cabang olahraga yang diikuti, yakni catur, bulutangkis dan renang. Sehingga diharapkan penguatan mental dan semangat siswa dapat terus digalakkan di daerah masing-masing.(egp)
