(RIAUPOS.CO) - PEMILIHAN Bujang dan Dara tahun 2018 Kabupaten Siak telah dilangsungkan akhir pekan lalu. Keluar sebagai pemenang The Next Bujang dan Dara Kabupaten Siak adalah Bujang Sungai Apit, Fran Habibilah Hadi dan Dara Kandis, Tania Safera. Prosesi pemasangan tanjak dan Mahkota untuk mereka berdua, dilakukan oleh Sekda Kabupaten Siak T Said Hamzah dan istri Rahima Wati Hamzah.
Mereka berdua berhasil menyisihkan 28 orang Bujang dan Dara dari 14 kecamatan lainnya. Sebelumnya mereka para kontestan Bujang dan Dara dikarantina di Hotel Grand Royal selama 5 hari. Mereka diberikan pembekalan soal pariwisata dan pengetahuan umum lainnya.
Dalam sambutan, Drs H Tengku Said Hamzah mengatakan, setiap bujang dan dara Kabupaten Siak, memiliki tanggung jawab khusus sebagai duta daerah dalam membangun citra pariwisata. Seorang duta wisata yang baik, harus menjiwai nilai-nilai budi pekerti, kepribadian yang baik, serta memiliki wawasan, sikap, serta rasa nasionalisme yang tinggi. Terlebih menjadi seorang duta Negeri Istana, harus mencerminkan sikap sebagai bagian dari masyarakat Melayu Siak. Hal tersebut sesuai dengan tagline Negeri Siak, yakni Siak Melayu yang sesungguhnya.
“Sebagai duta wisata, bujang dan dara tentu menjadi garda terdepan dalam memajukan Dunia Kepariwisataan daerah ini. Sebagaimana telah disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata tadi, bahwa yang keluar sebagai finalis terbaik pada ajang pemilihan malam ini, akan mewakili Kabupaten Siak membawa nama baik daerah di iven sejenis tingkat Provinsi Riau.oleh karena itu saya berharap adik-adik para finalis bujang dan dara Kabupaten Siak kiranya memperdalam ilmu yang didapat, dan membekali diri dengan wawasan seputar budaya dan pariwisata daerah menuju pemilihan grand finalis bujang dara Provinsi Riau mendatang,” katanya.
Dia juga berharap kepada Bujang dan Dara para runner up dan para finalis lain yang masih belum beruntung,tidak lekas patah semangat. Karena Bujang dan Dara yang tidak terpilih juga punya kesempatan nantinya untuk membantu pemerintah menjadi Tour Guide dan hal-hal lainnya menyangkut promosi pariwisata daerah.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Dr H fauzi Asni MSi mengatakan, pemilihan kali ini merupakan utusan dari 14 Kecamatan yang dikarantina selama lima hari. Sejak 23 April lalu para peserta kata Fauzi diberi pembekalan pengetahuan kepariwisataan dan kebudayaan yang nantinya diharapkan membentuk karakter mereka sebagai garda terdepan,sehingga mampu memajukan negeri ini dalam dunia pariwisata.
“Menjadi cikal bakal untuk kedepan sebagai duta bangsa di ajang Bujang dan dara,yang tidak terpilih jangan berkecil hati,namun tetaplah berkontribusi untuk membangun negri ini,” pungkas Fauzi.(adv/a)
