Sakai Sudah Tak Punya Lahan Lagi

Riau | Selasa, 01 Mei 2012 - 07:19 WIB

Laporan HERMANTO ANSAM, Pekanbaru hermanto-ansam@riaupos.com

Kehidupan Suku Sakai semakin menprihatinkan. Seperti yang dialami warga Suku Sakai Desa Minas Barat Kecamatan Minas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kehidupan mereka saat ini terombang-ambing, tanpa masa depan yang jelas. Jangankan untuk berkebun untuk membangun rumah saja mereka sudah tidak punya lahan lagi.

''Lahan puluhan ribu hektare tanah mereka telah berubah kebun akasia. Bahkan lahan untuk menanam ubi pun mereka tidak punya lagi,'' kata anggota DPRD Riau Fraksi Partai Demokrat Tengku Muhazza, Senin (30/4).

Menurut Muhazza saat reses di Desa Minas Barat, tanggal 25 April 2012 lalu, warga Sakai meminta kepadanya agar pemerintah dapat memberikan lahan dua hektare  saja untuk bertanam ubi.

Permintaan itu katanya, sangat miris mengingat di depan mata mereka terbentang puluhan ribu hektar kebun akasia yang dikelola oleh sebuah perusahaan.

Padahal kata dia lagi, perusahaan punya kewajiban untuk menyisihkan 10 persen dari luas konsesinya sebagai tanaman kehidupan.

''Namun faktanya,  mana tanaman kehidupan tersebut. Karena itu kita minta pemerintah tegas untuk memberikan tanaman kehidupan untuk warga Suku Sakai tersebut,'' ujar anggota DPRD Riau asal daerah pemilihan Kabupaten Siak-Pelalawan ini lagi.

Lebih jauh Muhazza menyebutkan, jangankan untuk berkebun ataupun bercocok tanam. Untuk membangunan rumah saja mereka sekarang tidak punya lagi.

''Mereka juga minta pemerintah untuk membangunkan rumah layak huni, namun mereka tidak punya lahan untuk membangunnya,'' ungkap Muhazza.(fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook