Gempa Guncang Siak

Riau | Minggu, 01 April 2012 - 08:11 WIB

Gempa Guncang Siak

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

GEMPA bumi berkekuatan 5,1 skala Richter (SR), Sabtu (31/3) sekitar pukul 10.58 WIB mengguncang sejumlah kabupaten/kota di Riau. Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, pusat gempa 1.12 LU-101.63 BT atau 42 kilometer dari timur laut Siak, Riau dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun anehnya, di pusat kota Siak Sri Indrapura, masyarakat setempat tidak merasakan gempa tersebut. Bahkan dari 14 kecamatan yang ada, getaran gempa itu hanya dirasakan warga Kecamatan Kerinci Kanan dan Tualang. Seperti diungkapkan Didi (24) warga Kerinci Kanan yang mengaku sempat merasakan getaran gempa tersebut. ‘’Getaran terasa dua kali dan berlangsung selama lebih kurang 30 detik. Ini membuat saya oleng dan beberapa benda yang ada di sekitar ikut bergoyang. Bukan saya saja yang merasakan itu, warga lainnya juga,’’ kata Didi.

Menurut dia, getaran pertama gempa itu dirasakan oleh ayahnya, saat hendak keluar kamar. ‘’Tiba-tiba melihat meja televisi bergoyang dan itu tak berlangsung lama,’’ tuturnya.

Kendati getaran gempa itu dirasakan, lanjut dia, rumah-rumah warga, pohon, tiang listrik dan lainnya tak ada yang rubuh. Begitu juga dengan warga. Mereka tak panik apalagi berhamburan ke luar.  Getaran gempa serupa juga dirasakan masyarakat Tualang. Namun itu tak membuat warga panik. Ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Camat Tualang Perawang, Zalik Effendi. Menurut dia, saat gempa itu mengguncang, ia beserta warga yang sedang duduk terasa bergetar, tapi tak berlangsung lama. ‘’Awalnya kami saling bertanya, apa ini gempa, namun belum sempat menjawab, gempa itu berakhir,’’ kata dia.

Aktivitas Normal

Namun, getaran gempa yang cukup kuat pagi itu sama sekali tak berdampak bagi masyarakat Siak sekitarnya. Bahkan di saat gempa berlangsung, helat Kejurda Motor Cross dan Grass Track di Sirkuit Sirkuit Tanjung Agung Kecamatan Mempura. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi yang membuka Kejurda tersebut mengaku tidak merasakan gempa. ‘’Saya tak tahu jika terjadi gempa di Siak,’’ kata dia.

Malah, Syamsuar balik bertanya dari mana info jika Siak dilanda gempa. Setelah tahu ada dua kecamatan yang merasa getaran gempa, Syamsuar langsung menanyakan langsung kondisi warga di sana melalui camat setempat. ‘’Dari komunikasi yang dilakukan dengan camat, memang benar terjadi gempa. Namun Alhamdulillah tak ada korban jiwa dan juga reruntuhan bangunan gedung baik rumah warga, perkantoran, pohon, tiang listrik dan lainnya,’’ ujar Syamsuar.

Kadis PU Siak, Ir Irving MEng menambahkan, getaran gempa ini membuat pihaknya melakukan pengecekan terhadap obyek vital yang berada di Siak, terutama jembatan Perawang dan jembatan Sultanah Latifah. Dari pengecekan petugas, jembatan tersebut tak mengalami kerusakan dan pergeseran. Begitu juga dengan komplek perkantoran bupati, semuanya relatif aman dan berdiri sedia kala. ‘’Untuk jembatan, dapat kami sampaikan tak ada imbas terhadap getaran gempa itu,’’ ujar dia.

Kepala Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Philip Mustamu saat ditanya menyebutkan, gempa yang terjadi di Siak berkekuatan 5,1 SR. Terjadi sekitar pukul 10.58.20 WIB dengan lokasi 1.12 LU-101.63 BT atau 42 Km dari timur laut Siak dengan kedalaman 10 Km. Namun dia belum bisa menyebutkan penyebab gempa. Dia menjelaskan, gempa tersebut merupakan gempa tektonik, tetapi patahannya bersifat lokal dengan intensitas kecil dan tidak berada pada sesar, tetapi pada pinggiran, tidak seperti gempa Sumatera Barat beberapa waktu lalu. ‘’Untuk lebih lengkap, gempa yang terjadi di Siak-Riau belum dapat diinfokan, kami belum data yang akurat,’’ jelasnya.

Menurutnya, untuk goncangan, bisa saja dirasakan masyarakat tergantung di mana lokasi bersangkutan. ‘’Tapi pengamatan saya hanya 2-3 skala MMi (skala goncangan terasa, red). Jadi masyarakat tidak perlu cemas dan prinsipnya gempa belum bisa diprediksi. Masyarakat kami imbau untuk tetap tenang,’’ ulasnya.

Getaran hingga ke Duri dan Pangkalankerinci

Getaran gempa juga dirasakan masyarakat Duri (Bengkalis) dan Pangkalankerinci (Pelalawan). ‘’Getarannya cukup kuat. Dinding terlihat jelas bergetar,’’ ujar staf PT CPI Duri, Ir H Abdul Gaffar. Namun tidak semua warga Duri merasakan getaran gempa tersebut. Contohnya Ja’far, warga Sebanga Duri. ‘’Ada gempa ya. Kok tak terasa. Padahal saya dari tadi duduk saja di sini,’’ ujarnya.

Di Pangkalankerinci, getaran gempa dirasakan Rison Sami (35) yang mengaku terkejut, tiba-tiba bumi yang dipijaknya bergoyang seketika. ‘’Kalau tak salah tadi saya merasakan ada getaran gempa sekitar pukul 11.00 WIB. Sempat tadi bergoyang, tapi sebentar,’’ ujar pria lajang ini.

Menurut Rison, gempa bumi tidak menyebabkan bangunan rusak. ‘’Setahu saya warga biasa saja tetap menjalankan aktivitas rutin. Bangunan warga juga tidak ada yang rusak,’’ imbuhnya.

Di Pekanbaru, getaran gempa juga dirasakan sebagian warga. Nengsih, warga Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru mengakui kalau ada getaran gempa di rumahnya.

‘’Saya sampai kaget ini gempa atau bukan,‘’ ungkap Nengsih sambil bertanya.(aal/gus/sda/mar/kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook