710 Anak Autis, 50 Persen Terlayani

Riau | Minggu, 01 April 2012 - 08:05 WIB

Laporan HENI ELYATI, Pekanbaru

PENDERITA autis di Riau ternyata jumlahnya mencapai 710 anak, berdasarkan data Dinas Pendidikan Riau 2011. Namun baru setengahnya yang bisa terlayani. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua II Forum Pengembangan Anak Penyandang Autis (F-PAPA) Riau, Hendro Ekwarso didampingi Sekretaris Rovanita Rama SE dan Wakil Sekretaris Sadria Lahamid, Sabtu (31/3).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hendro menegaskan, perlunya kepedulian masyarakat terhadap penyandang autisme. Apalagi jumlah anak-anak austis semakin meningkat setiap tahunnya. Dimana berdasarkan penelitian dunia setiap 126 kelahiran terdapat satu anak yang menderita autis.

Dalam waktu dekat ini, tambahnya akan dibangun Autis Centre di Jalan Arifin Achmad, tepatnya di belakang Kantor PWI Cabang Riau yang diperkiran menghabiskan dana sebesar Rp4,303 miliar lebih. Di Autis Center ini nantinya akan ada okupasa (terapi motorik) yakni terapi melatih anak untuk mandiri dan terapi wicara.

Taja Kegiatan

Sedangkan dalam rangka memperingati Hari Autis Sedunia, yang diperingati setiap 2 April, F-PAPA Riau mengadakan berbagai kegiatan, di antaranya jalan santai bersama anak penyandang autis dan keluarga yang akan diikuti lebih kurang 500 peserta. Berbaur bersama masyarakat saat car free day, Ahad (1/4). Jalan santai ini diiringi dengan memperkenalkan simbol autisme berupa pita bergambar puzzle.

Dijelaskannya, pada 4 April diadakan seminar tentang perlunya terapi bagi penyandang autisme, dengan narasumber DR Kresno Mulyadi SPKJ dari Jakarta. Peserta seminar lebih kurang 600 orang terdiri dari orangtua, terapis, guru, mahasiswa, organisasi dan masyarakat umum. Seminar dilaksanakan di gedung Perpustakaan Soeman Hs.  

‘’Malamnya digelar malam peduli autis, yang bertujuan untuk membuktikan bahwa anak-anak autis juga memiliki keistimewaan untuk dibanggakan dan dihargai. Jangan sampai keterbatasan yang mereka miliki menjadi penghalang untuk menemukan sesuatu yng berarti yang ada pada diri mereka,’’ sebutnya.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook