Belasan Anggota Geng Motor Diburu Polisi

Riau | Jumat, 01 Maret 2019 - 09:10 WIB

LIMAPULUH (RIAUPOS.CO) - Tim Opsnal Polsek Limapuluh hingga pada saat ini masih melakukan pencarian terhadap belasan orang geng motor yang membuat keonaran beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh Iptu Abdul Halim.

“Ya, sebelumnya ada 17 orang yang telah kami tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO),” kata Abdul Halim. Mantan Kanit Reskrim Polsek Senapelan tersebut mengatakan, mereka juga telah mengantongi identitas para pelaku berdasarkan keterangan tersangka yang diamankan sebelumnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Untuk berkas dengan tersangka anak di bawah umur sudah dikirim, saat ini berkas tersangka dewasa sedang dilengkapi, dan menunggu hasil rekonstruksi,” ujarnya.

Pemberitaan sebelumnya tim opsnal Polsek Lima Puluh berhasil membekuk kawanan geng motor yang kerap beraksi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.

Tak tanggung-tanggung, dalam aksi mereka selalu melukai korbannya hingga menusuk korban dengan benda tajam.

Hal tersebut disampaikan Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh Iptu Abdul Halim saat dilakukan ekspos, Selasa (26/2) lalu.

Di mana para tersangka ditangkap petugas secara terpisah, awalnya ada sembilan orang yang diamankan. Setelah dilakukan pendalaman enam orang ditetapkan tersangka dan tiga sebagai saksi.

Lebih lanjut dijelaskannya dari enam orang yang ditetapkan tersangka itu, lima di antaranya masih di bawah umur. Bahkan, penangkapan sebagian mereka dilakukan polisi saat mereka berada di sekolahnya.

Penangkapan bermula ketika Polsek Limapuluh mendapatkan laporan bahwa ada tiga orang pria yang diduga dikeroyok oleh puluhan pemuda di Gang Holiday, Kecamatan Lima Puluh, Ahad (17/2) lalu.

Waktu itu, satu orang korban bernama Frengki Silalahi meninggal dunia di tempat. Korban mengalami luka tusuk. Selain itu dua korban lainnya berinisial M dan JH mengalami luka berat. Mereka memukul para korban dengan kayu. Tetapi sebenarnya mereka ini salah sasaran.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook