PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Badan Perpustakaan dan Arsip (BPAD) Daerah Riau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau tahun 2016 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (1/3).
Rakor yang mengambil tema"Menuju Kaerifan Lokal dan Penguatan Kelembagaan Perpustakaan, Arsib dan Dokumentasi" staf ahli Plt Gubernur Riau Arlizman Agus, Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Drs Dedy Junaidi Msi, Sekretaris utama Arsip Nasional Sumrah Yadi, Kepala BPAD Riau Yoserizal Zein dan dihadiri ratusan peserta dari Perpustakaan Kabupaten/Kota di Riau.
Dalam sambutannya, Plt Gubri diwakili staf ahli Plt Gubri Arlizman Agus mengucapkan terimaksih kepada Sekretaris Perpustakaan Nasional yang telah hadir untuk membuka Rakor BPAD se Riau yang telah memberikan Akreditasi A kepada Perpuswil.
"Saya menyambut baik pelaksanaan Rakor ini sebagai wadah silaturahmi pemerintah pusat, daerah dan Kabupaten /Kota di Riau. Pemprov Riau menyadari masih rendahnya minat baca masyarakat akibat kurangnya pertumbuhan perpustakaan. Untuk itu kita akan lebih menggiatkan dan meningkatkan pertumbuhan perpustakaan hingga ke pelosok daerah," kata Agus dalam sambutannya.
Sementara itu, Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Drs Dedy Junaidi Msi mengharapkan dengan Rakor ini bisa menumbuhkan minat baca masyarakat hingga kepelosok daerah. "Harapan kami kepada masyarakat agar bisa tumbuh minat baca masyarakat. Kami akan terus mendukung pemerintah daerah dan kabupaten kota agar menunduhkan minat baca masyrakat,"harapnya.
Kepala BPAD Riau, Yoserizal Zein menambahkan pelaksanaan Rakor ini bertujuan untuk menyamankan visi dan misi Perpustakaan antara pemerintah daerah dan pemerintah kabupaten/kota.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada perpustkaan nasional yang telah memberikan akreditasi A kepada perpustakaan Soeman HS dan sejumlah perpustakaan di lingkungan pemerintah daerah Riau. Dan yang paling penting adalah bagaimana agar naskah-naskah kuno yang ada diperpustakaan bisa dijaga dan dicari naskah-naskah kuno yang hilang. Karena pentingnya naskah itu sebagai sejarah kebudayaan melayu di Riau," tambahnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi