PEKANBARU (RP)- Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Riau, Rabu (29/2) menyalurkan bantuan zakat produktif bagi 51 mustahiq asal Kota Pekanbaru. Penyaluran ini dilakukan langsung Ketua BAZ Riau, Drs H Auni M Noor MSi, di kantor BAZ Provinsi Riau.

Ketua BAZ Riau, Drs H Auni M Noor kepada Riau Pos usai menyerahkan zakat mengatakan, penyaluran zakat produktif pada mustahiq di Pekanbaru dilakukan secara bertahap. Sejauh ini, BAZ sudah menyalurkan bantuan zakat produktif untuk 22 mustahiq asal Pekanbaru dari 51 orang mustahiq yang ditargetkan dengan alokasi anggaran Rp127.500.000,-.

Masing-masing mustahiq mendapatkan bantuan sebesar Rp2,5 juta per orang. Rata-rata mereka berprofesi sebagai pedagang kecil, seperti pedagang kelontong. Tidak hanya untuk Kota Pekanbaru, bantuan zakat produktif juga disalurkan ke 11 kabupaten/kota di Riau lainnya. Masing-masing kabupaten/kota mendapatkan alokasi Rp100 juta.

Kegiatan penyaluran zakat produktif, merupakan salah satu program unggulan dari BAZ provinsi Riau. Dana yang sudah dikumpulkan BAZ Provinsi Riau dari kalangan wajib zakat (muzakki), seperti PNS, pengusaha, swasta dan kelompok muzakki lainnya, disalurkan pada para mustahiq. Salah satunya, melalui program bantuan zakat produktif.

Bantuan zakat produktif yang diberikan, kata Auni M Noor, betul-betul bisa dimanfaatkan dengan sabaik-baiknya oleh para mustahiq, untuk pengembangan usaha mereka. Sehingga bisa berkembang dan bisa menjadi muzakki nantinya.

Meski dana tersebut diserahkan dalam bentuk dana hibah murni tanpa pengembalian apapun, BAZ tetap melakukan pemantauan para penerima bantuan. “Kalau usaha mereka berkembang, dan membutuhkan bantuan dana lebih besar, kita bisa bantu memfasilitasinya untuk mendapatkan pinjaman dari pihak bank. Apalagi, BAZ Riau sudah melakukan kerjasama dengan beberapa Bank di Riau,” ujarnya.    

Dengan demikian, selain usaha ekonomi produktifnya bisa berkembang, mereka juga bisa menyerap tenaga kerja baru.(dac)