SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemerintah terus mengejar pemerataan pembangunan di seluruh desa di Kabupaten Siak, salah satunya dengan peningkatan rasio elektrifikasi ke seluruh kampung dan desa. Hingga Desember 2018, rasio elektrifikasi (RE) di Kabupaten Siak mencapai 98,98 persen. Kamis (31/1), rasio elektrifikasi 100 persen seluruh desa di Siak teraliri.
Hal itu disampaikan Bupati Siak H Syamsuar sebelum meresmikan 100 persen listrik desa di Kabupaten Siak, seremoninya digelar di Kampung Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau. “Dari 131 Kampung yang ada, saat ini telah teraliri listrik PLN sebanyak 127 kelurahan/kampung dan empat kampung sisanya akan kami resmikan hari ini,” ungkap Syamsuar di hadapan masyarakat Muara Kelantan.
Pelayanan infrastruktur dasar, lanjut Syamsuar merupakan program utamanya bersama Wakil Bupati Siak Alfedri pada periode sebelumnya. Infrastruktur dasar ini seperti pembangunan jalan, sarana air bersih, kesehatan, pendidikan dan pemerataan listrik di setiap kampung.
‘’Alhamdulillah semuanya terlaksana dengan baik, berkat kerja keras dan kerjasama dengan pihak PLN dan Provinsi, kerja cepat PLN ini perlu kita apresiasi,” kata Syamsuar lagi.
Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat, pemerintah telah membangun jaringan listrik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 315,48 Kms dan pembangunan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 506,59 Kms, trafo 88 unit, pengadaan genset, serta bantuan PLTS dan SHS sebanyak 1.565 unit, serta memasang ratusan PJUTS dibeberapa kampung dan kelurahan, yang bersumber dana dari APBN.
Selain dana APBD/APBN, kata dia, Pemerintah Kabupaten Siak berkerja sama dengan perusahaan lokal melalui program coorporate social responsibility (CSR) PT BSP dalam hal membantu rumah tangga miskin dengan membantu unit perangkat Listrik Mandiri Rakyat. Serta melalui Badan Amil Zakat Kabupaten Siak meluncurkan program Siak Peduli, yaitu program berkelanjutan pemasangan listrik gratis untuk kaum dhuafa di Kabupaten Siak.
Sementara itu, General Manajer PLN Riau dan Kepulauan Riau M Irwansyah Putra mengatakan, dengan pengoperasian infrastruktur listrik desa tersebut dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat agar memanfaatkan energi listrik secara optimal sehingga bisa meringankan pekerjaan rumah tangga. “Kerja sama dengan Pemkab Siak, PLN telah menyelesaikan pembangunan 35,7 Kms jaringan tegangan menengah, 19,3 Kms jaringan tegangan rendah dan 722 Kva travo distribusi dengan nilai investasi sebesar Rp19,3 miliar,” tutur Irwansyah.
Dia menjelaskan, untuk tahun depan, pihaknya sudah menargetkan seluruh desa di Riau akan mendapatkan pelayanan listrik PLN. Dengan peningkatan jaringan listrik sampai ke desa, artinya perekonomian menjadi semakin baik.
“Pada hari ini dapat diselesaikan empat desa terakhir yang ada di Kabupaten Siak, artinya sudah 100 persen listrik sudah teraliri di Kabupaten Siak,” jelasnya.
Pada kesempatan itu secara bersama-sama dilakukan penekanan tombol sirine tanda seluruh desa di Kabupaten Siak sudah teraliri listrik. Kemudian dilakukan penandatangan sejumlah prasasti diantaranya pembangunan gedung futsal Muara Kelantan.
Juga dilakukan penyerahan 1 unit ambulans dari dana desa untuk Kampung Bencah Umbai dan penyerahan bantuan PLN peduli berupa 100 paket sembako untuk masyarakat fakir miskin dan dhuafa dengan total Rp15 juta.
Penyerahan penghargan PLN UP3 oleh GM PLN Riau Kepri kepada Bupati Siak atas dukungannya menjadikan Kabupaten Siak tertib bayar rekening listrik tahun 2018. Selanjutnya Bupati Syamsuar berbicara dengan Penghulu Tasik Betung, Khairul Anas dan penghulu Teluk Lanus melalui video conference terkait listrik desa.(adv)