PEKANBARU - Peserta Chef De Mission the Meeting (CDM) PON XVIII 2012 yang datang dari seluruh provinsi di Indonesia meninjau sejumlah venues PON Rabu pagi hingga petang (1/2).
Peserta yang menginap di Hotel Labersa Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Rabu pagi (1/2) pukul 09.00 WIB secara berkelompok bergerak menuju masing-masing venues yang ada di Kota Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Kuansing, Inhu, Kampar, dan lain-lain.
Rombongan yang meninjau venues di Pekanbaru melihat dari dekat lokasi pembangunan venues di purna MTQ (takraw dan bowling yang sedang dibangun), Gelanggang Remaja (venues bulutangkis dengan 4.000 tempat duduk), lokasi Kampus UIR Marpoyan (venues gulat, voli, panahan, dan rusunawa).
Venues gulat, voli, penahan sedang dibangun di Kampus UIR Marpoyan sedangkan rusunawa nya sudah dibangun. Kapasitas penonton venues gulat ini untuk 500 orang bangunan bertingkat dua ukuran 30 meter x 50 meter, Juni 2012 akan selesai dibangun.
Peserta CDM ini meminta tribun penonton gulat harus dipagar agar penonton tak bebas masuk arena gulat untuk mengganggu. Proyek ini dikerjakan PT Cemerlang Samudra Kontrindo. Sementara GOR Voli di Kampus UIR ini baru selesai 51 persen dan akan selesai dibangun 3 Juni 2012. Kapasitas GOR voli sekitar 1.900 hingga 2.500 penonton, dibangun PT Waskita Karya.
Lalu rombongan juga meninjau lapangan tenis di PTPN-V Jalan Rambutan Pekanbaru. Dibangun delapan lapangan, dua di antaranya pakai tribun untuk pertandingan final. Kemudian juga ditinjau venues taekwondo di Kampus UIN Suska Panam yang sudah berdiri bangunannya.
Terakhir rombongan yang dipimpin Staf Ahli Gubernur Riau Ir Teguh Indarmaji ini meninjau
Main Stadium (Stadion Utama) Sepak Bola di Kampus Unri Panam. Di sini rombongan mendapat penjelasan dari Site Operation PT PP Sri Suyatno dan Administration Manager PT PP Rahmad bahwa Main Stadium sudah selesai 98 persen. Demikian juga venues Squash di samping Main Stadium ditinjau rombongan.
Stadion Utama ini berkapasitas 43.000 tempat duduk dibangun bersama oleh PT PP, PT Adhi
Karya, dan PT Wijaya Karya. Bagian dalam stadion hampir selesai 100 persen. Seperti lintasan atletik sedang dipasang dasar karet tartan berwarna hitam dan nantinya di atasnya akan dilapisi lagi dengan karet tartan berwarna kemerahan.
Rumput Main Stadium ini rumput khusus didatangkan dari Jawa Barat, hijau dan subur. Pekerja nampak sibuk menyiram rumput ini pakai pipa dan kran otomatis. Stadion berstandar internasional ini, bagian luarnya terutama parkir kendaraan belum selesai dan sedang dibangun.
Menurut delegasi dari Jambi, Nasrullah kepada pers pembangunan venues PON di Riau dilihatnya cukup serius dan dia yakin akan selesai dikerjakan tepat waktunya menjelang pelaksanaan PON September 2012. ''Saya cukup puas menyaksikan sejumlah venues yang sedang dibangun dan diharapkan selesai dan harus benar-benar dikerjakanlah,'' katanya.(azf)