Buruh Kontraktor Kembali Demo CPI

Riau | Rabu, 01 Februari 2012 - 09:32 WIB

Laporan WIWIK WERDANINGSIH, Minas wiwik-wedaningsih@riaupos.co

Demonstrasi besar-besaran kembali  dilakukan buruh dari Federasi Pertambangan dan Energi-Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE-SPSI) Kabupaten Siak, Duri dan Rumbai di depan gate Minas komplek YPIM Al Fatah Minas, Selasa (31/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Aksi demo ini dilakukan karena belum ada hasil pertemuan sebelumnya dengan pihak PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) beberapa waktu lalu.

Sejak pukul 08.00 WIB pagi, para buruh sudah berkumpul di depan gate Minas.

Para pendemo melakukan aksi penyampaian aspirasi dengan berorasi. Mereka menuntut kenaikan upah serta pengaturan hak-hak buruh oleh perusahaan.

Koordinator aksi lapangan yang juga Ketua FPE SBSI Kabupaten Siak, Ali Umar, menyatakan mereka menuntut perubahan kenaikan upah yang lebih baik lagi. Aksi ini dilakukan dari reaksi gagalnya Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk mewujudkan tuntutan SBSI.

“Tuntutan yang kita inginkan, agar Chevron mencantumkan dan mengatur seluruh hak-hak buruh seperti upah sesuai skil yang dimiliki buruh, tunjangan-tunjangan yang diperlukan, serta pengaturan uang pesangon dalam kontrak kerja antara PT Chevron Pasific Indonesia dengan seluruh kontraktor pelaksananya,” jelas Ali Umar kepada wartawan.

Ia  meminta pihak Chevron bisa membantu hal ini, agar para buruh juga bisa sejahtera. Karena selama ini hak-hak mereka tak dibayar sebagaimana mestinya. Namun belum ada juga realisasinya dari pihak Chevron.

Aksi demo yang dilakukan kali ini lebih besar dengan membawa massa yang lebih banyak. Pendemo juga menuntut agar Chevron menyepakati kontrak kerja seperti kontrak kerja migas di kawasan timur. Mereka minta agar PT Chevron bisa merealisasikan keinginan mereka. Jika tidak ada perkembangan, maka mereka akan melanjutkan  aksi dengan jumlah yang lebih banyak.

“Tidak ada kegiatan pendukung sama sekali yang berjalan. Massa buruh menghentikan aktivitas sementara. Mereka memadati gate Minas untuk melakukan orasi agar pihak PT Chevron mendengar aspirasi mereka,” ungkap Ali Umar.

Terkait aksi demo yang dilakukan kembali oleh buruh, Usman Slamet, General Manager Policy Government & Public Affairs Sumatera PT CPI, menjelaskan bahwa hubungan antara CPI dan para mitra kerja sudah diatur dalam kontrak yang sudah disepakati kedua belah pihak.

Karena itu, CPI akan selalu menghormati dan menaati ketentuan-ketentuan yang tertuang di dalam kontrak tersebut, termasuk mengenai pemutusan kontrak.

‘’Setiap pemutusan kontrak dengan mitra kerja harus melalui mekanisme yang diatur di dalam kontrak, agar segala keputusan yang diambil memiliki dasar hukum yang kuat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebab, ketaatan terhadap hal-hal yang sudah disepakati di dalam kontrak, secara tidak langsung, turut membentuk iklim investasi dan bisnis yang sehat di Riau,” jelasnya.

CPI meminta mitra kerja yang bersangkutan agar segera menyelesaikan permasalahannya dengan para calon karyawannya, sehingga segala upaya yang ditempuh untuk menjalankan jasa sesuai dengan kontrak tidak menimbulkan permasalahan sosial dan keamanan baru yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat sekitar dan kelancaran operasi CPI.

CPI juga meminta mitra kerja yang bersangkutan agar menjaga dan meningkatkan komunikasi yang efektif, baik secara formal maupun informal, langsung dengan seluruh pemangku kepentingan yang terkait untuk agar informasi yang beredar menjadi lebih akurat.

Sementara itu, ratusan Personil Polisi dari Polres Siak, Polsek dan Brimob Siak terlihat bersiaga di depan gate Minas.

Para polisi ini sejak kemarin sudah bersiaga untuk mengamankan aksi demo yang rencananya dilaksanakan kemarin.

Kapolres Siak melalui Kabag Humas AKP R Simamora mengatakan untuk mengamankan aksi demo, Polres Siak menurunkan ratusan personel kepolisian terdiri dari satuan Brimob dan satuan lainnya, seperti Lalu Lintas, Intel, Sabhara, hingga Reserse.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook