1000 LEBIH YANG AKAN DI PHK

Dewan Soroti Rencana PHK dan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Riau | Jumat, 01 Januari 2016 - 07:59 WIB

Dewan Soroti Rencana PHK dan Perusahaan Tak Salurkan CSR

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Adanya kabar yang diterima oleh anggota DPRD Riau perihal rencana Pemutusan hubungan Kerja (PHK) kepada karyawan dibeberapa perusahaan di Riau cukup disayangkan anggota Dewan tersebut. Dimana informasi yang didapatkan, salah satu perusahan yang akan melakukan PHK yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).

Hal tersebut langsung disampaikan oleh anggota DPRD Riau, Markarius Anwar kepada wartawan, Kamis (31/12) siang. Dikatakan Markarius, PHK yang dilakukan perusahaan tersebut nantinya akan memperburuk kehidupan para karyawan dan memperbanyak masyarakat yang menganggur khususnya di Provinsi Riau.

Baca Juga :Pj Bupati Inhil Ingin Dana CSR Bantu Beasiswa

“Saya dapat informasi, kabarnya ada 1000 lebih karyawan IKPP yang akan di PHK secara bertahap. Memang kita bisa maklumi juga dengan keadaan krisis seperti sekarang ini, namun akibatnya pasti semakin banyak jumlah pengangguran khususnya yang berada di Riau. Hal itu dikhawatirkan dapat memperparah ekonomi mereka,” kata Markarius.

Dilanjutkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, selain persoalan PHK ketika melakukan reses didaerah pemilihannya yakni  Kabupaten Siak dan Pelalawan ada perusahaan-perusahaan yang tidak memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat tempatan.

“Masyarakat banyak yang mengeluh bantuan CSR perusahaan tersebut belum dirasakan langsung. Sedangkan perusahaan itu menyerap kekayaan alam di daerah tersebut salah satu contohnya yakni berada di daerah  Dusun Kampung Baru Kecamatan Dayun. Disana terdapat perusahaan yang mengambil minyak, namun jalan disana saja belum diaspal,” jelasnya.

Menyikapi hal itu, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi E DPRD Riau itu pada awal tahun 2016 ini akan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut khusus untuk mempertanyakan mengenai masalah CSR.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook