PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Cabang olahraga (cabor) anggar tak mau kalah dengan senam dan dayung sebagai lumbung medali bagi Riau di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Kemarin (7/10), anggar menambah 1 emas dan 1 perak bagi Kontingen Bumi Lancang Kuning di GOR Archelaus Sai, Merauke, Papua. Total dari cabor ini Riau mengumpulkan 7 medali. Yakni tiga emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Tambahan medali itu membuat Riau tidak terusik di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 10 emas, 13 perak, 10 perunggu.

Medali emas anggar kemarin berasal nomor floret beregu putri (Ayu Pani, Nurul Aini, dan Fitri Handayani) yang mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dengan skor 44-41 di partai final. Hanya saja keberhasilan tim putri, tidak diikuti beregu putra. Di final nomor sabel, Riau yang bermaterikan M Zuhdi, M Hafiszan, dan Fauzan Novriansyah harus mengakui keunggulan Sumatera Selatan dengan skor 27-45. 

Pelatih anggar Riau, Zulkifli sangat bangga dan senang atas pencapaian anak didiknya tersebut. Dia berharap keberhasilan kemarin bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet yang belum bertanding. Ini mengingat di cabor anggar, Riau masih akan mengikuti 3 nomor pertandingan lagi.

"Mudah-mudahan di tiga nomor tersebut kita masih bisa mempersembahkan medali untuk Riau. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Riau sehingga atlet kita bisa berjuang dengan maksimal dan bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Riau," harapnya.

Di sisi lain empat kontingen bersaing ketat untuk menjadi juara umum PON XX Papua. Jawa Barat masih berada di puncak dengan 55 emas, 54 perak, dan 57 perunggu. DKI Jakarta kembali ke posisi kedua setelah sempat digusur tuan rumah Papua dengan mengumpulkan 53 emas, 43 perak dan 53 perunggu. Papua berada di posisi ketiga dengan 51 emas, 24 perak, dan 44 perunggu. Jawa Timur berada di posisi keempat 49 emas,40 perak, dan 38 perunggu.(dof)