JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Masuknya Ali Mochtar Ngabalin ke dalam lingkaran Istana Kepresidenan dikomentari oleh Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin.
Dia menduga, hal itu bertujuan untuk memecah belah PA 212. Hal itu terlihat, kata dia, dari komentar Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) itu soal Amien Rais.
"Diduga (diutus) seperti itu karena memang mengambil kesempatan dari momen alumni 212 yang di mana Ngabalin tidak pernah ada," ujarnya kepada JPNN.com, Kamis (31/5/2018).
Ngabalin, imbuhnya, sempat eksis di Presidium Alumni 212. Akan tetapi, keberadaan Ngabalin ternyata untuk memecah belah organisasi itu sehingga akhirnya membubarkan diri.
"Presidium Alumni 212 ketika itu sudah dibubarkan atau sudah berganti dengan Persaudaraan Alumni 212 yang Ngabalin memang sudah tidak ada keberadaannya," tuntasnya. (tan)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama