PEKANBARU (RP)- Pasangan Aznur Affandi dan Zulkifli Yusuf mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pasangan calon ini mendaftar Rabu (30/5) petang didampingi sejumlah anggota tim pemenangannya ke Kantor DPW PDIP di Jalan Sudirman Pekanbaru.

Aznur Affandi mendaftar sebagai bakal calon gubernur, sementara Zulkifli Yusuf sebagai bakal calon wakil gubernur.

Aznur menyampaikan keinginannya untuk mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan karena keinginannya untuk berbuat yang terbaik untuk Riau. ‘’Ya, saya memang lama di dunia usaha, tapi saya juga ingin berbuat untuk memajukan Riau. Mudah-mudahan mendaftarnya kita ke PDI Perjuangan ini menjadi jalan menuju niat tersebut dan kita komit dengan syarat kepartaian yang diajukan oleh PDIP kelak,’’ sebut Aznur mantap kepada Riau Pos.

Hal tersebut juga dibenarkan Zulkifli Yusuf. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau ini menjelaskan, kehadiran mereka sepaket adalah sebagai bukti bahwa sebelum memutuskan maju, keduanya telah bersepakat dan berkomitmen.

‘’Jadi, kita mendaftar sepaket dan kita sudah siap dengan komitmen dan persyaratan yang diajukan oleh PDI Perjuangan. Namun, ini masih tahap awal, artinya masih dalam usulan yang akan dipertimbangkan. Pastinya kita juga akan mendaftar ke partai-partai lain, karena komitmen gubernur dan wakil gubernur juga harus sejalan dengan partai-partai lainnya. Di samping itu, kita perlu menambah kursi untuk memenuhi syarat pencalonan,’’ papar dia.

Dalam pada itu, unsur pimpinan Tim 9 mewadahi pendaftaran calon PDI perjuangan, Rusli Ahmad mengaku ini adalah pertama sekali bakal calon mendaftar sepaket. ‘’Biasanya kan baru satu-satu. Kalau tak gubernur, calon wakil gubernur. Jadi, ini sebuah komitmen besar. Kita memberikan waktu kedua pasangan ini untuk berpikir sembari melengkapi berkas pencalonan. Karena, pastinya, akan ada beberapa persyaratan yang akan diajukan PDI Perjuangan bila benar pasangan ini akan maju sepaket,’’ jelas dia.

Begitupun, Rusli mengingatkan, PDI Perjuangan hanya punya 7 kursi dan masih perlu 2 kursi tambahan untuk bisa memenuhi kuota 15 persen pencalonan.

‘’Di DPP pun pasti pertanyaannya akan seperti itu. Jadi, kami minta pasangan ini juga mencari dua kursi lagi untuk menggenapkan berkas pencalonan,’’ pinta Rusli yang juga dibenarkan sejumlah anggota tim.(bud)