BOGOR (RIAUPOS.CO) - Beragam upaya terus dilakukan DPR menuju Parlemen Modern. Menjaga citra DPR di mata publik merupakan sebuah keniscayaan.
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Novita Wijayanti mengatakan semua juga tahu bahwa legislatif sekarang ini pengin membuat citra yang baik.
"Yang jelas pasti semua tahu bahwa lembaga legislatif penginnya membuat pencitraan yang baik, walaupun prestasinya sudah baik. Jangan sampai di bilang citranya jelek walaupun secara survei selalu seperti itu," kata Novita saat membuka "Refleksi Akhir Tahun Sinergi DPR RI dan Wartawan Parlemen dalam Menyosialisasikan Kinerja DPR" di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/11) malam.
Politikus yang pernah menjadi anggota DPRD Jawa Tengah termuda yakni berusia 24 tahun itu berharap sama-sama memberikan berita-berita yang baik.
"Harapan kami sebagai legislatif yang diberikan kepada masyarakat adalah berita yang baik, yang positif karena kami juga menuju parlemen yang modern ini," ujarnya.
Dia berharap DPR dan media massa bisa lebih bersinergi untuk ke depan. Menurutnya, kondusivitas dan stabilitas bangsa bukan hanya tanggung jawab legislatif, eksekutif, maupun yudikatif, tetapi juga media massa dan wartawan yang sama-sama punya rasa memiliki negeri ini. "Jadi, mari sama-sama bisa menjaga stabilitas supaya Indonesia kondusif," ungkap politikus Partai Gerindra itu.
Ia berharap terjalin hubungan yang baik sehingga berita yang disampaikan masyarakat juga lebih bagus. "Saya harap image tentang DPR yang diterima masyarakat lebih baik," ujar Novita.
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR Y.O.I Tahapari menjelaskan DPR sudah berkomitmen untuk menjadi bagian Parlemen Modern. Nah, kata dia, langkah untuk menjadi Parlemen Modern adalah tercapainya parlemen yang terbuka, akuntabel dan transparan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan.
Dia menambahkan dalam mengimplementasikan komitmennya sebagai parlemen terbuka, DPR telah menyediakan berbagai platform yang dapat dengan mudah dan cepat dijangkau masyarakat. "Semangat parlemen terbuka yang sudah digaungkan sebelumnya, tentu harus tetap dipertahankan guna mewujudkan Parlemen Modern," ucapnya.
Dalam merealisasikan itu, kata dia, peran media massa juga sangat diperlukan untuk menjembatani informasi dari lembaga legislatif pada masyarakat. Karena itu, Tahapari berharap media massa dapat membantu menyosialisasikan program-program DPR dan menyampaikan aspirasi masyarakat. "Ini guna menyukseskan komitmen DPR sebagai parlemen terbuka dalam menyongsong Parlemen Modern," katanya.
Deputi Persidangan Setjen DPR RI Damayanti berharap dukungan dari media massa agar DPR makin bisa dikenal di masyarakat secara positif. DPR juga bekerja dan berupaya mewujudkan kemudahan akses masyarakat melalui dukungan teknologi, serta sarana pendukung. "Kami berharap juga untuk kegiatan DPR di masa datang lebih bersinergi," ujarnya.
Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Romdony Setiawan mengatakan sinergisitas dan hubungan baik antara DPR dengan wartawan selama ini berjalan baik.
"Semoga ke depan berjalan lebih baik mudah-mudahan kondisi yang baik ini bisa terus berjalan baik sampai kapan tahun depan," ujar Doni yang dua periode memimpin Koordinatoriat Wartawan Parlemen itu.(boy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
