Jakarta (RP) - Peluang tokoh-tokoh seperti Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie sebagai kecil untuk memenangi pemilihan presiden 2014 mendatang. Alasannya, berdasarkan temuan hampir semua lembaga survei, elektabilitas Joko Widodo kian moncer, tak ada yang bisa menandingi.

Penilaian itu disampaikan bekas elit TNI Letjen (Purn) Soedibyo. Namun dengan tampilnya Anies Baswedan, Dahlan Iskan ataupun Gita Wirjawan di Konvensi capres Partai Demokrat, tampapknya bisa menyaingi Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Nampaknya Anies Baswedan, Gita Wirjawan ataupun bahkan Dahlan Iskan dinilai oleh beberapa pengamat lebih intelektual dan 'lebih pantas',” jelas mantan Kepala BAKIN ini dalam keterangan persnya (Jumat, 30/8).

Menurut Soedibyo, wacana pasangan Jokowi-Jusuf Kalla juga masih merupakan hipotesa. Karena belum terjawab bagaimana pasangan semacam itu akan bisa terbentuk.

Kemungkinan kedua adalah terjadi koalisi antara sekelompok Golkar dengan PDI-P, mengingat Aburizal Bakrie nampak kokoh akan terus bertahan sebagai capres Golkar. Pendapatnya itu, diakuinya, hanya berdasarkan berita-berita yang ada di media massa.

Menurut pensiuan Jenderal berbintang tiga ini, semua partai menganggap calonnya adalah memenuhi kualifikasi sebagai capres. Oleh karenanya, ibarat pertandingan sepak bola memperebutkan kekejuaraan, banyak faktor ikut mempengaruhi permainan dan faktor luck (keberuntungan) juga ikut menentukan.

“Kemungkinan pertama JK bergabung kedalam PDI-P. Sesuatu yang faktor-faktor ini hampir semua pengamat mengabaikan dan hanya melihat kelebihan kesebelasannya. Sehingga hasil akhir pertandingan bisa sangat berbeda dengan perkiraan pengamat. Demikian pulalah Pilpres 2014, akan banyak faktor yang mempengaruhi di antaranya adalah Pemilu Legislatif 2014,” tandasnya.(zul/rmol/jpnn)