PKB Tak Terima Khofifah Kalah di Hitung Cepat

Politik | Jumat, 30 Agustus 2013 - 22:00 WIB

JAKARTA (RP) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar belum terima jagonya, Khofifah Indar Parawansa-Herman S.S. (Berkah) kalah di Pemilihan Gubenur Jawa Timur. Ia mengancam akan menggugat kemenangan pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

Muhaimin menilai hasil lembaga survei yang menyebutkan KarSa sudah menang tak bisa dijadikan patokan. Alasannya, itu hanya sebatas indikasi yang perlu diverifikasi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Kita belum merasa kalah, quick qount itu kan hanya indikasi. Setelah verifikasi oleh KPU baru kita pastikan kalah atau menang," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, Jumat (30/8) malam di Matraman, Jakarta Pusat.

Dia beralasan belum percaya hasil quick qount tersebut karena basisnya adalah sampling, bukan faktual. Karena itu yang dilakukan oleh kubunya saat ini adalah mengawal pengumuman hasil akhir, termasuk saat rekap KPU daerah dibawa ke KPU jatim.

"Sekali lagi itu quick count itu sampling yang sifatnya sementara. Laporan daerah 42 persen, quick qount baru 38 persen," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu. (Fat/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook