8 Bakal Cagubri Tunggu Verifikasi

Politik | Kamis, 30 Mei 2013 - 08:17 WIB

8 Bakal Cagubri Tunggu Verifikasi
Empat pasang bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang telah mendaftarkan diri ke KPU Riau. Foto: Riau Pos

Laporan SYAHRUL MUKHLIS dan AGUSTIAR, Pekanbaru

Delapan pasang bakal calon kontestan Pemilukada Riau 2013-2018 telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau. Di hari terakhir, Rabu (29/5), empat pasang Bakal Calon Gubenur Riau (Bakal Cagubri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Riau (Bakal Cawagubri) mendaftar yaitu Jon Erizal-HR Mambang Mit (JM), Lukman Edy-Suryadi Khusaini (LE-SK), Tengku Mukhtaruddin-Syamsurizal dan Wan Abubakar-Isjoni (WIN).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebelumnya, telah mendaftar pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat (HA), Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Amman), Achmad-Masrul Kasmy dan Indra Muchlis-Azis Zaenal (BIMA).

Namun dari delapan pasangan tersebut, KPU hanya menerima pendaftaran tujuh pasangan bakal calon. Ini karena pasangan Tengku Mukhtaruddin-Symsurizal saat mendaftar kemarin, berkas dukungan partai pengusung tidak lengkap dan ada partai yang sudah mengusung pasangan lain. Hal ini menjadikan KPU mencatatkan pasangan ini sebagai pendaftar saja.

Tahapan selanjutnya selama tujuh hari kedepan, KPU akan melaksanakan tahap verifikasi berkas calon yang mendaftar. Kemudian 5-11 Juni, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani serta penetapan calon beserta nomor urut dilakukan pada 1 Juli mendatang.

Momen menarik terjadi saat Tengku Mukhtaruddin mendaftar kemarin. Ia datang sendiri tanpa pasangan ke KPU, sebab Syamsurizal yang disebutnya sebagai wakil mengalami tertinggal pesawat dari Jakarta.

‘’Tadi kami sama-sama dari Jakarta dengan beliau (Syamsurizal, red), tapi beliau tertinggal pesawat sehingga terlambat,’’ kata Tengku Mukhtaruddin di KPU sekitar pukul 16.15 WIB.

Syamsurizal yang coba dikonfirmasi terkait pencalonannya sebagai bakal calon wakil mendampingi Tengku Mukhtaruddin hingga malam tadi tidak bisa dihubungi. Nomor handphone pribadinya 081314230xxx yang biasa dihubungi Riau Pos tidak aktif. Pesan singkat telepon (SMS) yang dikirim sejak sore, belum dibalas hingga berita ini naik cetak.

KPU menyatakan, hanya satu dari 21 partai yang didaftarkan Tengku Mukhtaruddin untuk sementara yang bisa dihitung. Pasalnya, 20 partai lainnya sama dengan yang didaftarkan pasangan HA dan BIMA. Satu partai yang diakui KPU adalah Partai Merdeka.

Akhirnya, karena banyak yang sama dengan partai pengusung pasangan lain yang telah mendaftar terlebih dahulu, maka KPU hanya mencatatkan Tengku Mukhtaruddin sebagai pendaftar saja namun belum diterima. ‘’Belum bisa kami terima untuk mendaftarkan diri hari ini, maka kami buatkan tanda terima. Kami mohon diberi waktu untuk menentukan mana yang sah dan yang tidak sah,’’ Ketua KPU Riau, Ir H Tengku Edy Sabli.

JM Mendaftar

Selain Tengku Mukhtaruddin, pasangan Jon Erizal-Mambang Mit (JM) juga mendaftar kemarin. Mendaftarnya HR Mambang Mit bersama Jon Erizal memastikan kabar yang berkembang kemana mantan Ketua DPD Partai Demokrat ini berlabuh setelah resmi meninggalkan partai berlambang mercy ini. Pasangan ini didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan total 11 kursi parlemen.

Saat mendaftar, pasangan ini diantar ribuan pendukungnya. Ketua KPU Riau Ir H Tengku Edy Sabli sempat menyebut, Mambang Mitadalah satu-satunya bakal calon yang datang dua kali ke KPU Riau selama masa pendaftaran. ‘’Pak Mambang Mit ini kemarin datang sebagai wali, sekarang datang sebagai pengantin. Satu-satunya bakal calon yang datang dua kali ke KPU,’’ kata Edy Sabli.

Edy Sabli menyatakan, bahwa pendaftaran kedua partai politik dengan mengusung Jon Erizal dan Mambang Mit bisa diterima karena sudah memenuhi syarat minimal yaitu sembilan kursi.

Usai mendaftar di KPU, pasangan JM langsung bergerak ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau di Jalan Sumatera yang tidak jauh dari kantor KPU untuk menggelar silaturahmi.

‘’Beliau (Mambang Mit, red) tidak berapi-api, tapi dengan tenang terus mengurus Riau. Saya yang dari pesisir dan Pak Mambang Mit yang dari daratan akan bisa membangun Riau secara keseluruhan,’’ kata JE dalam pertemuan tersebut.

Sementara Mambang Mit juga memuji Jon Erizal sebagai tokoh Riau yang berkiprah di Jakarta. ‘’Jon Erizal ini adalah figur yang bisa dibanggakan. Kapan Riau akan berkembang kalau tidak ada figur yang tahu bagaimana caranya mengembangkan Riau,’’ kata pria yang kini masih menjabat Wakil Gubernur Riau ini.

Mambang Mit pun menyebutkan bahwa dalam berproses, JE kemudian menjadi JM yang berarti Jon Erizal dan Mambang Mit dengan beberapa maksud seperti JM adalah Jelas Membangun, Jelas Membantu, Jelas Merakyat dan Jelas Menang. ‘’Sayapun tidak pernah menduga JE akan menjadi JM. Ini mungkin keputusan Yang Maha Kuasa,’’ ucap Mambang Mit.

Untuk diketahui, sejak beberapa bulan lalu Jon Erizal memang melakukan sosialisasi seperti baliho dan poster dengan foto mengacungkan tangan kanan dengan jari telunjuk dan jempol tegak sementara tiga jari lainnya ditekuk, seperti menggambarkan huruf JM.

Pasangan yang juga mendaftar kemarin, Muhammad Lukman Edy (LE) dengan Suryadi Khusaini (SK) diawali dengan menggelar deklarasi di kantor DPD PDIP di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Pasangan yang diusung PKB-PDIP ini optimis menang dan mampu membawa Riau lebih baik dari saat ini.

Usai deklarasi, pasangan ini bersama tim bertolak ke KPU Riau jalan Gajahmada didampingi keluarga, kader PKB dan PDIP. LE-SK menunjukkan kekompakan dengan menggunakan satu mobil diiringi dengan kendaraan massa lainnya.

Dengan kepastian ini, PKB-PDIP berkoalisi, maka disebutkan LE, pasti ada yang kecewa. ‘’Artinya mereka yang berusaha menganggu kami tapi kami tidak goyang. Dan keyakinan ini akan terus kami lakukan sampai memperoleh kemenangan. Insya Allah,’’ ujar LE.

Suryadi Khusaini yang menjabat Ketua DPD PDIP Riau ini menekankan, jika ada yang membelot dari partainya, akan ada sanksi organisasi. ‘’Untuk itu sebagai ketua, saya mengajak seluruh jajaran partai, mari patuhi surat dari DPP, dan menangkan apa yang sudah diusung partai,’’ pungkasnya.

Pendaftar keempat di hari terakhir, yaitu pasangan dari jalur perseorangan Wan Abubakar-Isjoni yang dikenal dengan WIN menyerahkan 452.926 suara sebagai tiket pendaftaran ke KPU Riau.

Ketua KPU Riau Ir H Tengku Edy Sabli MSi mengatakan, bahwa proses pendaftaran bagi bakal calon perseorangan dengan bakal calon dari partai politik berbeda. ‘’Kalau calon dari partai politik tiketnya adalah kursi atau 15 persen suara, tapi kalau dari perseorangan adalah KTP pendukung,’’ kata Edy.

Ketua Tim Pemenangan WIN, Warkanis mengatakan, bahwa mereka mengumpulkan 452.926 sebagai kekurangan yang harus dipenuhi. ‘’Kami menyerahkan kekurangan bukti dukungan lebih dari yang harus dilengkapi dan bukti dukungan baru ini tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau,’’ kata Warkanis.

Sebelumnya diketahui bahwa WIN harus mengumpulkan dukungan sebanyak 437.170 lagi. Sementara di saat mendaftar, pasangan calon dari jalur perseorangan harus mengumpulkan bukti dukungan sebanyak 257.397 dan itupun sudah dilakukan WIN, tapi ketika diverifikasi, suara sah tinggal sebanyak 38.812.

Ketua Advokasi Tim Pemenangan WIN, M Rais Hasan mengatakan setelah verifikasi dilakukan di tingkat PPK dan PPS, maka seharusnya hasilnya diserahkan kepada tim pemenangan di masing-masing daerah, tapi sampai saat ini tim di daerah belum mendapatkan berkas verifikasi dari KPU.

Di bagian lain Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati belum mau berkomentar banyak soal mundurnya HR Mambang Mit selaku Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau. ‘’Pak Mambang baru kemarin sore (Selasa, red) menyatakan mundur sebagai ketua DPD, tentu butuh waktu dan proses untuk DPD menyampaikannya ke DPP. Jadi belum ada penunjukan Plt ketua,’’ kata Andi Nurpati dihubungi Riau Pos, Rabu (29/5).

Hitung Perdana Pasangan Calon

Sementara terhitung, Kamis (30/9) ini, Riau Pos akan melakukan penghitungan perdana poling aspirasi pembaca pasangan Calon Gubernur Riau dan Calon Wakil Gubernur Riau yang masuk. Hingga kemarin, ratusan kupon dukungan untuk pasangan calon telah masuk ke Riau Pos.

Menurut General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang, poling pasangan Cagubri-Cawagubri ini merupakan lanjutan dari program untuk perseorangan sebelumnya.

Jelang masa pendaftaran kemarin, lebih dua juta kupon masuk untuk mendukung beberapa nama baik sebagai bakal Cagubri maupun Cawagubri.

‘’Pembaca silakan mengisi kupon yang terdapat di halaman 12 Riau Pos terbitan Senin hingga Sabtu dan halaman Pilgubri di edisi Ahad dengan mengisi nama pasangan calon yang didukung. Kemudian kirimkan ke alamat yang juga tertera di kupon tersebut,’’ ujar Zulmansyah.(fat/hpz)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook