Laporan Eka Gusmadi Putra, Pekanbaru ekagusmadi@riaupos.co
Memasuki pesta politik dalam proses Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 4 September mendatang, seluruh pihak harus mampu menjaga stabilitas dan keamanan di seluruh kabupaten/kota di Riau. Termasuk partai politik (Parpol) yang terlibat langsung dengan proses politik yang sedang berjalan.
Harapan tersebut disampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis saat berbincang dengan Riau Pos, Selasa (28/5) di kantor Gubernur Riau.
Menurutnya, menghindari terjadinya konflik horizontal dan vertikal selama Pemilukada menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Dalam sejarah demokrasi dan Pemilukada di Riau selalu baik, jadi jangan sampai tercederai dengan tingkah segelintir orang di tahun politik sekarang ini. Untuk itu, seluruh pihak termasuk Parpol kita harapkan mampu bersama-sama menjaga stabilitas keamanan,” harapnya.
Dengan sudah berjalannya seluruh tahapan mulai sosialiasi hingga pendaftaran pasangan hingga proses penetapan pasangan dan kampanye sampai pencoblosan nantinya, Emrizal berharap seluruh proses tersebut dapat berjalan sesuai rencana. Karena salah satu hal yang patut dijaga adalah konflik itu sendiri.
Lebih lanjut menurut Emrizal, keberagaman etnis dan pasangan calon yang sudah mendaftar tentunya membuat pembagian kelompok masyarakat semakin luas. Karena itu perlu kesepahaman bersama antara satu Parpol dengan lainnya dalam proses Pilgubri yang terus berjalan.
“Sederhana saja, kalau pimpinan masing-masing Parpol sudah ada imbauan untuk menghindari konflik tentu pengurus dan anggota akan menjalankan. Demi menjaga suhu politik, kita harus tetap membangun komunikasi antar satu sama lain,” sambungnya.(ade)