DARI KECURANGAN PEMILU

Jokowi Dituding Alihkan Isu Pemindahan Ibu Kota

Politik | Selasa, 30 April 2019 - 19:56 WIB

Jokowi Dituding Alihkan Isu Pemindahan Ibu Kota
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, wacana pemindahan ibu kota negara yang kembali dibahas Presiden Joko Widodo alias Jokowi hanya upaya pengalihan isu kecurangan Pilpres 2019.

Hal ini disampaikan Arief melalui pesan singkat Selasa (30/4/2019). Ditegaskan dia, membahas pemindahan ibu kota dalam situasi sekarang ini sama sekali tidak penting. ’’Pindah ibu kota negara enggak penting. Wacana pemindahan ini cuma bertujuan untuk pengalihan isu kecurangan Pilpres,’’ ucap Arief.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dia menilai tidak ada urgensinya membicarakan pemindahan ibu kota sekarang ini. Apalagi yang dijadikan alasan soal kamacetan dan memindahkan pusat pemerintahan. ’’Pindahkan saja pelabuhan Tanjung Priok mendekati pusat industri dan pindahkan pabrik-pabrik di Jakarta ke luar Jakarta,’’ ujar aktivis buruh ini.

Dia mencontohkan, pabrik tekstil sekarang adanya di Bandung, Tegal, Cirebon. Namun untuk melakukan ekspor, produk-produknya harus dikirim melalui pelabuhan di Jakarta.

’’Masa harus ke pelabuhan di Jakarta? Harusnya dibangun pelabuhan ekspor di Karawang, sehingga mobil-mobil besar pengangkutan barang ekspor enggak masuk ke Jakarta,’’ tambahnya.(fat)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A  Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook