PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Hanura Sayed Junaidi Rizaldi mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi jelang Pemilu 2019. Ia menilai saat ini sudah mulai terlihat potensi serta upaya untuk memecah belah. Bahkan dirinya menyebut ada sosok “sengkuni” pada pesta demokrasi saat ini.

“Saya sebut sengkuni, mengapa? Karena memang ada kelompok tertentu yang ingin meraih keuntungan dengan menghalalkan segala cara,” sebut Sayed kepada Riau Pos, Selasa (29/1).

Kelompok tersebut, dikatakan dia sudah mulai menyebar isu provokatif yang dapat memancing reaksi masyarakat. Apalagi pelaksanaan pemilihan sudah semakin dekat. Saat ditanya siapa dan apakah kelompok tersebut terafiliasi dengan salah satu pasangan Capres dan Cawapres, legislator asal Kota Dumai itu tidak menjawab rinci.

“Bisa saja berada di nomor 01 bisa 02. Yang harus saya ingatkan kembali kepada masyarakat adalah persatuan dan kesatuan bangsa harus dikedepankan. Jangan sampai karena sebuah informasi atau pemberitaan kita terhasut,” ucapnya.

Karena menurut dia, perbedaan pilihan dalam Pilpres adalah sesuatu yang lumrah. Maka ia meminta masyarakat tidak menggadaikan persatuan hanya karena terhasut informasi sesat yang sudah mulai disebarkan.

“Saya kasih contoh. Masyarakat kita Indonesia itu paling sangat sensitif dengan isu agama. Jadi sangat gampang melihat dimana sosok sengkuni ini. Lihat saja dia yang sering mengemukakan isu agama. Bahkan terkesan memanas-manasi,” imbuhnya.(nda)

Kepada aparat penegak hukum, Anggota DPRD Riau tersebut meminta agar seluruh stake holder terkait siap siaga. Sehingga ketika muncul sebuah isu yang berpotensi memantik gejolak, maka bisa dengan cepat ditangkal. Sehingga kondisi aman, damai dan tenteram jelang Pilpres di Provinsi Riau dapat terjaga dengan baik.(nda)