AIPI Rencanakan Quick Count Pilgubri

Politik | Selasa, 29 Oktober 2013 - 08:29 WIB

Laporan Syahrul Mukhlis dan Eka Gusmadi Putra, Pekanbaru redaksi@riaupos.co

Tanda tanya dan keresahan masyarakat Riau tentang tidak adanya quick count (penghitungan cepat) dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) segera terjawab.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Wilayah Riau berencana melaksanakan quick count pada Pilgubri putaran kedua nanti.

Ketua AIPI Wilayah Riau, Dr Hasanuddin MSi menyebutkan bahwa rencana mereka untuk melaksanakan quick count sangat kuat.

‘’Sejauh ini rencana itu sangat kuat, komitmen dari Universitas Riau sangat kuat. Rencananya kami akan rapat besok (hari ini, red) untuk membahas kesiapan untuk pelaksanaannya. Jika rekan-rekan saya setuju, maka rencana ini akan kami wujudkan,’’ kata Hasanuddin saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (28/10)

Menurutnya saat ini sudah ada 196 relawan dari mahasiswa Universitas Riau yang memperkuat rencana pelaksanaan quick count tersebut.

‘’Nama programnya adalah survei dan quick count Pemilukada putaran kedua. Sebelum quick count kami akan laksanakan survei ke arah mana kecenderungan pemilih mengarahkan suaranya,’’ kata Hasanuddin.

Untuk itu, relawan mereka akan ditempatkan di 163 kecamatan di Riau melaksanakan survei dan penghitungan cepat dalam Pilgubri putaran kedua.

Untuk teknis dan metode quick count-nya, Hasanuddin belum bisa memaparkan karena masih perlu pembahasan lebih lanjut.‘’Kami bahas lebih rinci, termasuk alokasi pendanaannya,’’ kata Hasanuddin.

Soal apakah hasil survei dan quick count yang mereka lakukan bebas dari intervensi dan merdeka dari campur tangan dua pasangan calon yang mengikuti putaran kedua, Hasanuddin menyatakan itu pasti.

‘’Kami independen dan bebas intervensi karena sumber dana kami jelas tidak ada kaitannya dengan kedua pasangan. Rencananya Universitas Riau akan mendukung penuh pendanaannya,’’ kata Hasanuddin. Kegiatan survei dan quick count tersebut sebutnya, akan bekerja sama dengan CEPP dan FISIP Universitas Riau.

Sementara Komisioner KPU Riau, Hj Lena Farida mengatakan KPU Riau menyambut baik semangat AIPI dan pihak-pihak yang akan terlibat dalam pelaksanaan quick count tersebut.

‘’Kami mendukung rencana dari AIPI ini. Memang kami sudah menerima surat pemberitahuan dan permohonan dana untuk persiapan survei dan quick count yang direncanakan AIPI tersebut,’’ kata Lena Farida.

Disebutkan Lena bahwa nilai-nilai yang diharapkan oleh KPU dari pelaksana survei sepertinya sudah dimiliki oleh AIPI.

‘’Yang kami harapkan itu kan pelaksananya jelas, bisa bertanggung jawab atas hasil mereka, independen, dan dilaksanakan dengan metode yang jelas. Ini sepertinya sudah ada pada AIPI. Dari orang-orangnya sudah kami lihat, mereka akademisi dan tentunya kompetensi mereka jelas bisa melaksanakan itu,’’ kata Lena.

Lena juga mengatakan KPU tetap bukan sebagai pihak yang bekerja sama dalam pelaksanaan survei dan quick count yang akan dilaksanakan AIPI tersebut.

‘’Kami hanya memberikan data-data yang mereka perlukan. Jadi mereka bukan bekerja sama dengan kami. KPU Riau tidak pernah bekerja sama dengan siapapun untuk quick count,’’ kata Lena Farida.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Zaini Ismail, saat ditemui di kantor Gubernur Riau kemarin menyebutkan, akan mengupayakan mencari pihak swasta mendanai quick count Pilgubri putaran kedua.

“Jika dimungkinkan, akan kita upayakan ada sponsor dari pihak swasta yang dapat bekerja sama dengan salah satu stasiun televisi swasta nantinya. Sehingga ada quickcount pada Pilgubri putaran kedua nanti,” sebutnya.

Zaini menambahkan Pemprov tidak dibenarkan aturan untuk mendanai kegiatan quick count itu. Karenanya harus diselenggarakan oleh pihak ketiga.

“Quick count juga perlu dalam pelaksanaan Pilkada. Mudah-mudahan nanti ada pihak non pemerintah yang berkontribusi,” harapnya.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook