2014, PU Pelalawan Kerjakan 21 Paket Proyek Multiyears

Politik | Selasa, 29 Oktober 2013 - 07:53 WIB

PANGKALANKERINCI (RP) - Jika tidak ada aral melintang, Dinas Pekerjaan Umun ( DPU) Kabupaten Pelalawan memastikan akan mulai melaksanakan pengerjaan sebanyak 21 paket proyek multiyears atau disebut proyek tahun jamak pada tahun 2014 mendatang.

Pengerjaan puluhan paket proyek multiyears tersebut dipastikan akan rampung pada tahun 2016 mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung ST MT kepada Riau Pos, Senin (28/10) kemarin di Pangkalan Kerinci.

Menurut Hasan Tua, dari awal Pemkab Pelalawan memang berencana untuk mulai melakukan pengerjaan sebanyak 21 paket proyek multiyears pada akhir tahun 2013 ini.

Namun, penganggaran dana proyek multiyears itu gagal dilakukan pada APBD Perubahan tahun 2013. Pasalnya, sesuai aturan yang berlaku tidak membolehkan mengalokasikan anggaran dana proyek multiyears di APBD Perubahan dan hanya dibolehkan dialokasikan di APBD murni.

“Jadi dengan alasan tersebut, maka dapat dipastikan kita akan mulai melakukan pengerjaan sebanyak 21 paket proyek multiyears yang dianggarkan melalui APBD 2014 mendatang,” terangnya.

Dijelaskannya, bahwa 21 paket multiyears yang akan mulai dikerjakan pihaknya yakni 12 paket pembangunan jalan, 7 paket pembangunan gedung dan kantor seperti pembangunan Istana Sayap, pembangunan STTP, Kantor Dinas PU Pelalawan, Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pelalawan, Kantor Dinas Pemda, Kantor Dinas Pendidikan, dan kantor bersama.

Selain itu, juga ada pembangunan drainase yakni pembangunan kanal membelah guna mengatasi permasalahan banjir dan pembangunan air bersih khusus untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci.

“Jadi, total keseluruhannya ada sebanyak 21 paket multiyears yang akan kita kerjakan pada tahun 2014 mendatang dengan pengalokasian dana melalui APBD 2014 dan akan ditargetkan rampung pada tahun 2016 mendatang. Dan kita optimis dapat selesai seiring masa kepemimpinan Bupati Pelalawan HM Harris berakhir pada tahun 2016 nantinya,” paparnya tanpa menyebutkan total jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan 21 paket multiyears tersebut.

Disinggung terkait proyek multiyears yakni pembangunan drainase kanal membelah guna mengatasi permasalahan banjir, Hasan Tua mengungkapkan, bahwa proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan.

Pasalnya, pembangunan tersebut menggunakan alat tekhnologi milik Negara Korea yang menggunakan bahan mengandung zat kimia.

“Ya, alat teknologi milik Korea ini kan menggunakan bahan chimical yang mengandung zat kimia dan harus disertifikasi oleh Balai Pom PU pusat,’’ ujarnya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook