SURABAYA (RP) - Meski beberapa lembaga penghitungan cepat Pilgub Jatim menunjukkan perolehan suara pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf unggul lebih dari 40 persen, namun pasangan Khofifah-Herman punya hasil penghitungan sementara sendiri.
Bahkan, kata Khofifah, dari penghitungan cepat yang dilakukan DPW PKB Jatim, suara yang didapat dirinya jauh unggul dari KarSa.
"Suara pasangan nomor 4 (Khofifah-Herman S) 44 persen sedangkan pasangan nomor 1 (KarSa) 38,47 persen," kata Khofifah dalam konferensi pers di markas pemenangannya di Surabaya Kamis (29/8). Sedangkan pasangan Bambang DH-Said Abdullah dan pasangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihar berada di posisi tiga dan empat.
Karena itu, Khofifah yakin bahwa dirinya akan menang. Bahkan dia menganggap hasil pengitungan cepat dari beberapa lembaga survey yang menyatakan pasangan KarSa unggul, Khofifah tidak ambil pusing dan dirinya tetap yakin menang. "Menang yang resmi adalah penghitungan manual yang dilakukan KPU," kata dia.
Nah, karena itu, Khofifah mengajak para pendukungnya untuk terus mengawal hasil pemungutan suara yang akan disetorkan dari TPS-TPS ke Balai Desa atau kelurahan untuk kembali dihitung secara manual. "Saya mengimbau kepada pendukung pasangan Berkah (Khofifah-Herman S) untuk mengawal bila surat suara itu masuk ke balai desa dan kelurahan. Kalau perlu seluruh pendukung tidur di balai desa untuk mengawal surat suara itu," kata dia.
Dia juga meminta agar pendukung pasangan Berkah mengawal dengan doa. "Kita harus mengawal, bahkan satu suara pun yang sudah diberikan rakyat Jatim kepada (pasangan) Berkah," ujar Khofifah. (mas/jpnn)