DURI (RP) - Kampanye terbuka pasangan Cagubri-Cawagubri nomor urut 4, H Achmad-Masrul Kasmy di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, Rabu (28/8).
Di depan puluhan ribu massa yang memadati lokasi kampanye, pasangan Achmad-Masrul Kasmy dalam orasinya menyatakan, jika mereka nantinya terpilih sebagai pasangan Gubri-Wagubri, akan mencetak 10.000 doktor berbagai disiplin ilmu baik dalam maupun luar negeri.
Hal ini, katanya, untuk menjawab persoalan Riau yang selama ini kaya sumber daya alam tapi minim sumber daya manusia. Dengan 10.000 doktor berbagai disiplin ilmu itu nantinya, beberapa tahun ke depan mereka akan memberi warna untuk kemajuan Provinsi Riau.
Para doktor dan master yang ada nantinya juga dirangsang untuk melakukan penelitian berbagai bidang sesuai ilmu dan keahlian masing-masing. Pemerintah Provinsi Riau akan memberikan intensif untuk menunjang para doktor dan master tersebut melakukan penelitian.
‘’Penelitian mereka itu nantinya akan kita support dan biayai sehingga hasilnya bisa kita pakai untuk kemajuan pembangunan Provinsi Riau,’’ jelas Achmad di depan massa.
Di bidang pendidikan, Achmad dan Masrul Kasmy juga punya program yakni melakukan penyetaraan pendidikan umum dan agama. Pasangan ini tidak saja akan menggratiskan pendidikan hingga SLTA untuk pendidikan umum, tapi juga pendidikan agama.
‘’Selama ini yang menjadi persoalan itu, sedikitnya waktu anak-anak kita mendapatkan pendidikan agama. Hanya dua jam pelajaran sepekan. Maka nanti akan kita setarakan dengan pendidikan umum dan itu tinggal dikoordinasikan dengan Kementerian Agama saja,’’ jelas Achmad yang satu-satunya kepala daerah yang membuat kebijakan menggaji tiga imam masing-masing Rp15 juta per bulan.
Selain itu, Achmad juga punya program pro-rakyat di bidang kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan. ‘’Yang jelas, kita punya program pro kepada rakyat dan program yang kita buat itu realistis dengan perencanaan yang matang, bukan asal bunyi,’’ tambahnya.
Menurutnya, dengan berbagai program yang sudah direncanakan, dan apabila disesuaikan dengan kemampuan APBD Riau saja, maka kesejahteraan aparatur masih bisa ditingkatkan. ‘’Jadi aparatur jangan takut kalau nanti kami terpilih kesejahteraannya akan dipotong. Bahkan sebaliknya akan kita tingkatkan,’’ tegas Achmad yang disambut gembira massa yang hadir.
Achmad juga menyinggung peningkatan status Mandau menjadi kabupaten yang sudah lama bergema. Menurut Achmad, peningkatan status Mandau menjadi kabupaten, sebenarnya bukan lagi sekadar keinginan tapi sudah merupakan keharusan. Hanya saja, sebagai negara hukum, harus memenuhi dulu persyaratan yang sudah ditetapkan.
‘’Yang jelas, jika terpilih sebagai Gubri, kami akan membantu memperjuangkan dan mempercepat terbentuknya Kabupaten Mandau. Prinsip kita, selama itu untuk menyejahterakan masyarakat Riau, bukan saja mendukung tapi kita akan memperjuangkannya dengan maksimal. Itulah sebabnya mengapa kita mengusung slogan Segalanya Untuk Rakyat,’’ jelas Achmad.
Kampanye pasangan Achmad di Mandau direspon masyarakat. Dukungan untuk pasangan nomor urut 4 ini terus menggema selama kampanye berlangsung. Masyarakat tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel Coblos Nomor 4, Achmad-Masrul menang, dan yel-yel lainnya. Achmad Masrul bahkan dikalungi ulos oleh masyarakat Batak Kecamatan Mandau.
Sebelum berkampanye terbuka, Achmad melakukan kunjungan ke sejumlah pasar di Kecamatan Mandau. Sedangkan Masrul Kasmy bertemu sejumlah tokoh Kabupaten Bengkalis.
Kunjungan Achmad ke pasar juga didampingi tokoh masyarakat Kecamatan Mandau H Adrizal Aman dan para tokoh lainnya. Dalam kunjungan itu, Achmad mendapat simpati dari masyarakat.
Didampingi istrinya Hj Magdalisni, Bupati Rokan Hulu dua periode ini berbelanja sejumlah keperluan harian seperti cabai, bawang dan sayur kemudian dibagikan kepada pedagang dan pengunjung pasar.
Achmad menjelaskan, dirinya bersama Masrul Kasmy sudah memiliki konsep untuk pengembangan pasar di Provinsi Riau termasuk pasar-pasar di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis ini.(lim)
