(RIAUPOS.CO) - Sehari pascalibur nasional pilkada serentak di 171 wilayah di seluruh Indonesia pada Rabu (27/6), perkantoran, pertokoan di Kota Pekanbaru kembali aktif, Kamis (28/6).
Meski real count dari Komisi Pemiliham Umum (KPU) secara resmi belum diumumkan, namun harapan-harapan masyarakat mulai bermunculan agar siapa saja yang nantinya memimpin Riau untuk lima tahun ke depan agar tidak melupakan janji-janji selama kampanye. Dan lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Salah seorang pedagang kelontong di Jalan Kaharuddin Nasution, Ratna, menyampaikan harapannya agar Gubernur Riau yang baru nantinya mengutamakan para pedagang kecil. “Ya saya berharapnya gubernur yang baru lebih menyejahterahkan rakyatnya, terutama kami para pedagang kecil minta dibantu dana usaha dan izin usaha yang mudah. Selama ini saya nyari pinjaman ke mana-mana itu susahnya minta ampun,” ujarnya.
Berbeda lagi dengan Ratno, seorang tukang ojek pangkalan di Marpoyan ini mengaharapkan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium lebih mudah di dapat. “Sebagai tukang ojek tentunya selisih harga BBM dan tarif ojek sangat berpengaruh terhadap penghasilan.
Apalagi saya sudah tua begini, enggak bisa daftar ojek online lagi. Jadi tolonglah nanti siapa saja gubernur yang terpilih untuk penyediaan premium untuk rakyat kecil lebih diperhatikan. Soalnya kalau saya lihat di SPBU itu yang bawa motor isi pertalite, sedangkan mobil isi premium, jadi premium itu untuk rakyat kecil atau orang kaya,” jelasnya.
Kardi, seorang warga Pandau juga mengatakan harapannya gubernur yang terpilih nantinya benar-benar memperbaiki infrastruktur jalan lebih serius, pasalnya menurut dia jalan di Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau sendiri banyak yang rusak parah.
“Ya siapa aja yang terpilih ingat janjinya buat memperbaiki jalan, Pekanbaru sendiri jalannya banyak yang rusak parah, bagaimana dengan daerah lain” jelasnya.(cr7/aga)
Laporan Muslim Nurdin, Pekanbaru