PEKANBARU (RP) - Rapat pleno kemarin berjalan panas bahkan beberapa kali sempat diskors. Sepanjang rapat terlihat beberapa anggota komisioner KPU Riau keluar dari ruangan Ketua KPU, tempat berjalannya rapat pleno.
Salah seorang komisioner KPU Riau, Asmuni Hasmy terlihat dua kali keluar dari ruangan dan masuk ke ruangannya. ‘’Suasana panas sehingga rapatnya dihentikan dulu, biar kami memutuskannya dengan kepala dingin,’’ kata Asmuni.
Komisioner lainnya, Budhi Yan Putra Ali juga sempat ke luar ruangan. Budhi terlihat menyalakan rokoknya dan berjalan mondar-mandir di koridor lantai dua di depan ruangan Ketua KPU Riau. ‘’Rapatnya belum selesai, saya tidak bisa berikan keterangan, tanyakan pada Ketua KPU saja,’’ kata Budhi.
Sementara itu, terlihat juga beberapa orang berpakaian bebas yang datang ke kantor KPU. Mereka yang bukan petugas KPU Riau tersebut naik ke lantai dua dan terlihat berusaha melihat-lihat ruangan masing-masing komisioner.
Namun hingga pukul 00.01 WIB dinihari tadi, masih terlihat beberapa kelompok yang berada di halaman depan kantor KPU. ‘’Cuma memantau saja bang, apa sudah ada hasilnya,’’ ujar beberapa pria berpakaian preman tersebut.
Sementara di lantai dua kantor KPU Riau tersebut terlihat beberapa petugas intel Polda Riau berjalan dan berkeliling. Melihat kondisi tersebut, Riau Pos kembali mempertanyakan apakah sudah ada keputusan penetapan dari KPU Riau tentang siapa yang lolos jadi Calon Gubernur Riau. ‘’Kondisi tidak tenang, kami pun merasa tidak tenang, masih ada beberapa masalah lagi yang belum diputuskan. Saya juga tidak tahu kapan akan tercapai keputusan,’’ kata Asmuni.
Hingga pukul 00.10 WIB dini hari tadi, KPU masih rapat dalam ruangan dan tidak ada keputusan resmi. Beberapa staf KPU yang sebelumnya terlihat sibuk mondar-mandir mengambil map terlihat pulang. Pukul 00.12 WIB terlihat Budhi Yan Putra Ali turun dan masuk ke mobilnya. ‘’Diskor dulu, Pak Asmuni sudah pulang, jadi belum ada keputusan,’’ kata Budhi. Sementara wartawan yang menunggu tidak melihat Asmuni turun dan keluar dari kantor KPU.
Rapat pleno kali ini KPU akan memutuskan siapa di antara tujuh pasangan bakal calon yang lolos menjadi calon. Ketujuh pasangan tersebut adalah
- Herman Abdullah-Agus Widayat yang diusung sepuluh partai politik
- Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman yang diusung Partai Golkar
- Indra Muchlis Adnan-Azis Zaenal yang dikenal dengan pasangan BIMA mendaftarkan dengan 26 partai politik pengusung
- Achmad-Masrul Kasmy yang diusung koalisi Partai Demokrat dan Partai Bintang Reformasi
- Jon Erizal-Raja Mambang Mit didaftarkan oleh PAN dan PKS
- Lukman Edy-Suryadi Khusaini didaftarkan koalisi PDIP dan PKB.
- Tengku Mukhtaruddin-Syamsurizal membawa 21 partai politik sebagai partai pengusung ke KPU Riau.
Pasangan Wan Abubakar-Isjoni yang maju dari jalur perseorangan digugurkan KPU Riau karena tidak memenuhi dukungan suara setelah verifikasi faktual.(rul)