Kampanye Wakaf dan Ekonomi Syariah

Politik | Senin, 29 April 2019 - 11:44 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) -- Di usianya yang ke-18 tahun, Forum Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) kembali menggelar acara tahunan. Di tahun 2019, FoSSEI gelar kampanye nasional peduli wakaf dan ekonomi syariah bertema “Berani Halal”, di car free day (CFD), Ahad (28/4).

Tidak hanya di Riau, FoSSEI pun menggelar acara di 26 kota yang ada di Indonesia. Kampus di Riau yang tergabung dalam FoSSEI antara lain Universitas Riau, UIN Suska Riau, Universitas Islam Riau, STIE Iqra Annisa, dan kampus yang di Dumai serta Tembilahan.

Para pengunjung yang datang pun diimbau untuk membubuhkan tanda tangan di bentangan kain putih yang disediakan FoSSEI. Tanda tangan tersebut nantinya dikirim ke nasional, sebagai bukti bahwa ke-26 daerah mendukung gerakan ekonomi syariah.
Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Menurut Ketua FoSSEI Riau yang juga Koordinator Regional Sumbateng Ibrahim Husein, tema Berani Halal merupakan suatu simbol ataupun ajakan agar menjalani kehidupan dengan halal dalam arti luas. “Tidak hanya soal hubungan lawan jenis dan makanan saja namun juga peduli wakaf dan ekonomi syariah. Karena memang semua aspek kehidupan di masyarakat harus dikampanyekan. Mulai dari keuangan, makanan, biaya hidup dan lainnya memang harus halal,” jelasnya.

Kemudian, katanya, dengan kampanye yang sasarannya kepada masyarakat umum, kiranya dengan memaparkan bisa memberi tahu masyarakat dengan cara hidup halal seperti wakaf, serta sadar ekonomi syariah yang bisa menjadi solusi untuk semua. Selain di CFD, kami juga melakukan kegiatan di sekolah dan desa-desa.

“Sebaiknya wakaf dan ekonomi Islam agar sejalan. Seperti masalah yang terjadi di masyarakat banyaknya kekurangan uang maupun sarana prasarana di sektor UMKM. Dengan adanya uang wakaf bisa membantu, karena ekarang ini masyarakat mulai sadar, bahwa bukan hanya zakat, namun wakaf bisa digunakan.  “Harapannya, masyarakat lebih mengetahui ekonomi syariah dan kami dari FoSSEI tetap berjuang untuk ekonomi Islam yang mana ini sebagai suatu sistem sekonomi yang bisa menjadi solusi untuk masyarakat,” harapnya.(*3/jrr)

(Laporan Marrio Kisaz, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook