JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tokoh Partai Golkar yang kurang lebih satu tahun terakhir berseberangan dengan kubu Aburizal Bakrie, Agung Laksono, mengatakan dia tidak tahu-menahu dengan sebagian pihak yang membentuk lahirnya Partai Golkar Indonesia. Agung juga tidak setuju dengan pembentukan itu.
“Saya tidak tahu menahu lahirnya partai baru dari Golkar, yang menamakan diri Partai Golkar Indonesia dan tidak pernah setuju adanya partai baru dari Golkar terutama akibat konflik internal ini,” kata Agung Kamis (28/1/2016).
Wakil Ketua DPP Golkar di Munas Riau itu juga mengatakan ia dan kubu Munas Ancol sependapat dan taat kepada apa yang diminta Mahkamah Partai Golkar, untuk tidak melahirkan partai baru.
“Justru saya mengimbau agar mereka yang deklarasikan partai baru itu kembali menjaga keutuhan partai, tidak membuat permasalahan baru. Sudah lahir empat partai dari kandungan Golkar, jangan sampai lahir partai kelima,” ujarnya mengajak para deklarator PGI.
Kelahiran PGI yang direncanakan 10 hari dari hari Kamis disampaikan Ketua Panitia deklarasi PGI, Syamsul Hidayat. Ia mengaku partai baru itu akan lahir sebagai bentuk kekecewaan pada tim transisi pimpinan Jusuf Kalla.(fat)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga